Lalu setelah belanja, langit mulai merona kemerahan. Sudah waktunya beranjak ke Bandara. Cuma 15 menit dari Pasar Butung dan ongkos taksi Go Car nya juga cukup murah.
Sambil merenung lagi, memutar ulang seluruh perjalanan saya dari Enrekang, Toraja, Palopo, Kendari, Baobao, hingga kembali lagi ke Makassar, saya menyeruput kopi arabica toraja di Bandara. Memang sedap, tidak heran kopi ini terkenal sekali. Mirip-mirip kopi Gayo Aceh, namun dengan aroma, rasa, dan after taste yang lebih strong.Â
Pukul 21:30, penumpang pesawat ke Jakarta dipanggil ke Gate 2 untuk boarding dan masuk ke pesawat. Berakhirlah sudah petualangan saya ke Sulawesi.
Cukup puas rasanya sudah pernah ke Sulawesi Tengah, Selatan, dan Tenggara sekaligus. Tinggal hutang bermain-main ke Poliwali-Mandar dan Manado yang belum. Bisa kapan-kapan kalau nanti sambil menziarahi maksm Tommy.
Terima kasih Sulawesi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H