Mohon tunggu...
Hariadhi
Hariadhi Mohon Tunggu... Desainer - Desainer

Ghostwriter, sudah membuat 5 buku berbagai Dirut BUMN dan Agency Multinasional, dua di antaranya best seller. Gaya penulisan berdialog, tak sekedar bernarasi. Traveler yang sudah mengunjungi 23 dari 34 provinsi se Indonesia. Business inquiry? WA 081808514599

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Malam Pertama Berdarah di Padang Rumput

4 September 2019   00:58 Diperbarui: 4 September 2019   01:07 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: praying-mantis.org

...sementara Thalia terus mengunyah setiap milimeter tubuh John. Mulai dari leher, badan, ekor, hingga tangan dan kakinya.

Dalam satu jam selanjutnya yang mengerikan, saya menyadari begitu anehnya cara belalang sembah bercinta. Namun saat mendengar penjelasan dari narator video Youtube tersebut menjelaskan bahwa memakan pejantan adalah cara betina mendapatkan energi besar yang diperlukan untuk meneruskan gen mereka kepada benih-benih keturunan baru, semuanya jadi terasa normal.

Sungguh menakjubkan, di dunia belalang sembah, yang berdarah-darah saat percintaan pertama justru jantannya. Tapi jadi tidak aneh juga, karena seperti itulah mereka bisa lestari hingga sekarang.

"Surpttt..." Saya menyesap kopi terakhir. Agak bergidik juga membayangkan seandainya manusia pun harus bercinta seperti kisah Thalia dan John.

sumber gambar: praying-mantis.org
sumber gambar: praying-mantis.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun