Menjelang 30 hari pencoblosan, berbagai kubu sudah mulai melabuhkan dukungannya. Termasuk di antaranya adalah ulama. Berbeda dengan klaim awal Prabowo bahwa ia didukung oleh Ijma' Ulama, kenyataannya tidak semaunya mematuhi rekomendasi tersebut. Semua ulama, kyai, dan ustadz pada akhirnya punya pilihan mereka masing-masing.
Siapa aja mereka? Yuk kita simaq gaes..
Pendukung Jokowi: Mbah Maimoen, Said Aqil, Yusuf Mansur, dan TGB
Karena memilih wakil dari ulama, Kyai Haji Ma'ruf Amin, maka dengan cepat Jokowi mendapat dukungan dari kubu Islam moderat, yaitu NU dan Nahdhatul Wathan, serta ulama-ulama yang tidak terikat dengan aliran tertentu, namun kajiannya tidak terlalu keras.
Yang paling awal adalah Ustadz Yusuf Mansur. Sudah lama ustadz yang terkenal dengan gerakan sedekahnya ini menyatakan kekagumannya kepada Jokowi. Ini bermula saat ia meyatakan kekaguman terhadap ibadah puasa dan salat Jokowi yang tak pernah lepas di Instagram. Namun ia menahan deklarasi dukungan karena dilarang langsung oleh Jokowi, hingga akhirnya tidak tahan lagi melihat berbagai fitnah komunis dan kafir yang menyerang beliau. "Jarang banget juga kali, ada Presiden yang hampir setiap hari salat hajat. Doain rakyatnya. Dan ngajak menteri-menterinya, untuk salat hajat, hajatin ke Allah, bila ada apa-apa," ungkap Yusuf Mansyur di Whatsapp. Sebagai catatan, Yusuf Mansur pernah bermasalah dengan kasus investasi dan kini kembali dengan Paytren
Yang kedua menyatakan dukungan adalah Tuan Guru Bajang. Mantan Gubernur NTB ini menyatakan sebenarnya sudah menyukai Jokowi sejak tahun 2016. Ia merasakan keseriusan Jokowi bekerja sebagai Presiden, sehingga NTB pun merasakan manfaatnya. "Komitmen personal saya sudah sejak 2016. Saya nyatakan itu kalau tidak salah pada kunjungan kerja beliau (Jokowi) yang ketiga ke NTB," kata TGB kepada Tempo. Namun ia baru mengungkapnya secara terbuka pad tahun 2018, saat bergabung dengan pendukung Jokowi dan masuk Partai Golkar.
Yang ketiga adalah Said Aqil Siraadj. Berhubung hanya Jokowi yang justru mengamalkan rekomendasi Ulama agar mengambil wakil dari kalangan Ulama, yang ternyata adalah KH Ma'ruf Amin, maka suara NU pun membanjir ke Jokowi. "Karena yang maju adalah Rais Aam, jadi harus menang,"Â kata Ketua Umum PBNU ini. Namun tentunya kendaraan untuk mendukung Jokowi bukanlah PBNU, namun PKB, jelas Said Aqil Siraadj.
Ulama keempat yang besar pengaruhnya dalam mendukung Jokowi adalah Mbah Maimoen Zubair. Sempat dilanda insiden yang mengundang tawa karena salah ucap doa, namun Mbah Maimoen sudah menetapkan dukungannya kepada Jokowi.
"Saya hanya menyampaikan, banyak orang menunggu-nunggu saya pilih siapa, ya (pilih) yang dekat saya, jadi ini tidak yang mengajak, semua punya kebebasan masing-masing, tapi yang dekat saya malam ini saja, yang dekat saja," imbuh Mbah Maimoen saat duduk di dekat Jokowi dalam acara dzikir dan doa di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Pendukung Prabowo: Rizieq Shihab, Tengku Zulkarnaen, Arifin Ilham, dan Gus Nur