Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perangai

23 September 2017   10:41 Diperbarui: 23 September 2017   11:01 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku menemani rasa damai makan siang

di kedai tempat pikiran kami biasa bertemu

aku membujuknya agar datang tepat waktu

"Bukan bermaksud mengecewakanmu,

aku harus menemani rasa sepi

orang-orang yang dipinggirkan dulu," katamu

"Aku juga orang terabaikan," kataku

Tak kau lihatkah nuraniku

yang belum bisa berhenti menangis?

ini adalah pengalaman terparah

dikecewakan oleh waktu

Nuraniku pernah digigit rasa dosa

Rasanya menyakitkan

Tapi di suatu hari yang baru,

aku menantangnya untuk menggigitku lagi

Rasa damai tidak menanggapi

Ia malah bercerita

"Sepulang dari membesuk rasa sepi,

Aku menghirup udara kebahagiaan

cocok dihirup paru-paru yang kesepian

Aku menangis

menuntut rasa damai untuk mengerti

"Apa yang bikin kamu nangis?" katanya

Bukankah doa-doa penenang

untuk menghibur yang rapuh

tidak kau tinggalkan?

Kebahagiaanku merasa kehausan

Aku coba bangkit dari kekecewaan

menepuk beberapa pikiran gundah

barangkali harapan menyembul secara gaib

"Kalau kau terus bersikap seperti ini,

aku tak mau berurusan denganmu.

Kau mencari kebenaran melalui kesalahanmu."

Kemudian rasa damai menyodorkan

perangai baru padaku

Surabaya, 23/09/2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun