Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Itu Seperti Bernyawa

3 September 2016   10:07 Diperbarui: 3 September 2016   11:07 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku coba menggubah puisi indah

di tengah belantara kata

Aku berharap, meski pendek usianya,

kecantikannya bertahan lama

Mula-mula ada sejumput penasaran

amati panorama musim semi pemikiran

bunga-bunga ungkapan banyak bermekaran

sungguh membuat kecantikan

Lantas aku bertanya,

Mengapa percikan renungan itu mempesona?

satu kalimat, banyak warna

mungkin itu jawabannya

Sungguh Tuhan Maha Pemurah

menyuguhkan alam beserta musimnya

isinya berwarna-warni

menggubah puisi ingin sekali

Tidak ada kepalsuan di dalamnya

Puisi itu seperti bernyawa

Letupan kata beberapa kali berganti

Sekadar berbagi yang dialami

Surabaya, 03 September 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun