Tak ada sujut hormat, yang terlihat dari Malin hanya senyum ambisi. Malin berubah sebagai anak durhaka.
Meski begitu, sikap sang Bapak, masih menahan amarah kepada Malin. Apakah sang bapak tak ingin Malin ini berubah menjadi batu mirip Malin Kundang di Pasir Air Manis Padang.Â
Atau ada alasan lain si bapak belum bersikap. Mudah-mudahan, Malin dan bapaknya bisa segera bertemu dan duduk bersama menentukan arah hidup keduanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!