Musik memiliki kekuatan untuk mengekspresikan emosi, menceritakan kisah, dan menghubungkan orang-orang dari berbagai belahan dunia. Salah satu genre musik yang menarik perhatian banyak orang di  dunia adalah musik keroncong. Musik keroncong yang berasal dari Indonesia telah menyebar ke banyak negara dan dunia, membuktikan bahwa keindahan melodi dan liriknya mampu melampaui batas geografis. Artikel ini akan membahas tentang sejarah, ciri-ciri, dan pengaruh musik keroncong yang  menjadikannya fenomena mendunia.
Musik keroncong berasal dari kata "keron" yang berarti berkumpul dan "cong" yang mengacu pada konsonan bahasa Jawa. Nama tersebut mencerminkan sifat musik keroncong yang sering dimainkan dalam acara arisan dan pertemuan besar.Â
Meski berasal dari Indonesia, musik Keroncong mendapat pengaruh  dari berbagai budaya berbeda yang telah masuk ke Indonesia selama berabad-abad.
Pada abad ke-16, musik keroncong mulai muncul di Pulau Jawa sebagai campuran  musik Eropa, Arab, Portugis, dan Jawa.Â
Gitar, biola, dan cello dipadukan dengan alat musik tradisional seperti gamelan sehingga menghasilkan ciri khas suara musik keroncong yang unik. Kemudian pada abad ke-19 musik keroncong menyebar ke seluruh nusantara dan semakin populer.
Musik keroncong memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya unik dan mudah dikenali. Beberapa fitur khususnya meliputi :
1. Alat khas
Alat musik seperti gitar, biola, cello, ukulele, dan alat musik perkusi seperti kentongan membawa warna tersendiri pada musik keroncong.
2. Lirik romantis
Lirik-lirik Keroncong kerap mengangkat tema percintaan, cinta, dan nostalgia. Hal ini menjadikan musik keroncong sangat menyentuh dan bersemangat.
Suara lembut
Para penyanyi keroncong cenderung menggunakan gaya vokal yang lembut dan penuh perasaan, sehingga menciptakan suasana yang tenang dan menyentuh. Irama santai:
Musik keroncong memiliki irama yang nyaman dan mudah diikuti sehingga cocok  dinyanyikan  banyak orang pada acara arisan.
Pengaruh musik keroncong mendunia
Musik keroncong telah melintasi batas negara Indonesia dan diakui secara internasional. Beberapa faktor yang menjadikannya global adalah :
1. Pengaruh kolonial
Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, musik keroncong mendapat pengaruh di Eropa yang kuat. Hal ini menjadikan musik keroncong sebagai simbol perpaduan budaya.
2. Eksport budaya
Melalui migrasi dan perdagangan, musik keroncong menyebar ke berbagai belahan dunia, antara lain Brazil, Portugal, dan Belanda. Di Brazil, jenis musik ini disebut "seresta".
3. Penyanyi internasional
Banyak penyanyi internasional, seperti Frank Sinatra, yang mencoba memasukkan lagu keroncong ke dalam genre musiknya. Ini membantu menyebarkan musik ini ke berbagai negara.
4. Festival Internasional
Festival keroncong internasional telah diadakan di berbagai negara untuk merayakan dan mempromosikan musik ini. Salah satu festival yang paling terkenal adalah Festival Internasional Keroncong di Malang, Indonesia.
Musik keroncong merupakan salah satu aset budaya Indonesia yang diakui dunia. Dengan ciri khasnya yang unik, pengaruh kolonial dan kehadirannya di berbagai festival internasional. Musim keroncong menjadi bukti nyata bahwa musik memiliki kekuatan untuk mempersatukan masyarakat dari berbagai budaya dan latar belakang, sehingga menjadi simbol keharmonisan keragaman budaya dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H