Musik keroncong telah melintasi batas negara Indonesia dan diakui secara internasional. Beberapa faktor yang menjadikannya global adalah :
1. Pengaruh kolonial
Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, musik keroncong mendapat pengaruh di Eropa yang kuat. Hal ini menjadikan musik keroncong sebagai simbol perpaduan budaya.
2. Eksport budaya
Melalui migrasi dan perdagangan, musik keroncong menyebar ke berbagai belahan dunia, antara lain Brazil, Portugal, dan Belanda. Di Brazil, jenis musik ini disebut "seresta".
3. Penyanyi internasional
Banyak penyanyi internasional, seperti Frank Sinatra, yang mencoba memasukkan lagu keroncong ke dalam genre musiknya. Ini membantu menyebarkan musik ini ke berbagai negara.
4. Festival Internasional
Festival keroncong internasional telah diadakan di berbagai negara untuk merayakan dan mempromosikan musik ini. Salah satu festival yang paling terkenal adalah Festival Internasional Keroncong di Malang, Indonesia.
Musik keroncong merupakan salah satu aset budaya Indonesia yang diakui dunia. Dengan ciri khasnya yang unik, pengaruh kolonial dan kehadirannya di berbagai festival internasional. Musim keroncong menjadi bukti nyata bahwa musik memiliki kekuatan untuk mempersatukan masyarakat dari berbagai budaya dan latar belakang, sehingga menjadi simbol keharmonisan keragaman budaya dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H