Mohon tunggu...
Hardius Usman
Hardius Usman Mohon Tunggu... Dosen - Humanitarian Values Seeker in Traveling

Doktor Manajemen Pemasaran dari FEUI. Dosen di Politeknik Statistika STIS. Menulis 17 buku referensi dan 3 novel, serta ratusan tulisan ilmiah populer di koran. Menulis hasil penelitian di jurnal nasional maupun internasional bereputasi. Mempunyai hobby travelling ke berbagai tempat di dunia untuk mencari nilai-nilai kemanusiaan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Colosseum Tidak Hanya Ada di Roma

10 Juni 2020   09:50 Diperbarui: 10 Juni 2020   11:47 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Koleksi Pribadi

Tiba-tiba wajah pak Umberto melintas di kepala. Teringat saat dia bersedia membuatkan coklat hangat saat kami mengobrol. Kalau dia hidup di jaman Romawi Kuno, apakah akan berperilaku seperti ini juga? Hati nurani manusia telah ada sejak penciptaan manusia, tetapi budaya merupakan bagian penting yang mengendalikan hati nurani. 

Mungkin itulah bagian dari perjalanan evolusi manusia. Bentuk badan boleh saja sudah jauh berbeda dari simpanse, tapi otak dan nurani jangan-jangan lebih lambat evolusinya. Jangan-jangan, otak dan nurani sebagian dari kita tidak mengalami evolusi sehingga tidak merasa bersalah membantai manusia lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun