Mohon tunggu...
Hardina Diva Ananda
Hardina Diva Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Akuntansi Universitas Airlangga

Seorang ISFJ yang memiliki minat dan ketertarikan di bidang kepenulisan artikel.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Strategi Psikologis di Balik Kesuksesan Instan Album Sour oleh Olivia Rodrigo

2 Juni 2022   07:25 Diperbarui: 2 Juni 2022   07:39 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: instagram.com/oliviarodrigo

Selain itu, konsep video lagu yang ditata sedemikian rupa agar memiliki kemiripan dengan tipe milik Taylor Swift dan video klip era 90-an. Sehingga, para penggemar Taylor Swift dan generasi yang lebih tua mampu merasakan pengalaman nostalgia dengan lagu-lagu Olivia Rodrigo. 

Secara ilmiah, hal ini juga mampu dijelaskan oleh artikel jurnal yang ditulis oleh Hannah Gibbs dan Hauke Egermann yang berjudul Music-Evoked Nostalgia and Wellbeing During the United Kingdom COVID-19 Pandemic: Content, Subjective Effects, and Function. Dengan mendengarkan musik yang menyebabkan pendengarnya bernostalgia, pendengar akan dapat meningkatkan perasaan dicintai, pemaknaan kehidupan, dan keterhubungan sosial.

Ketiga, faktor hubungan Olivia Rodrigo dengan penggemarnya. Olivia Rodrigo selalu gencar dalam membangun hubungan dengan para penggemarnya baik secara virtual maupun langsung. 

Di media sosial, Olivia Rodrigo gemar mengunggah proses pembuatan musiknya dan bahkan membuatkan pertunjukan live untuk penggemar yang tidak dapat menghadiri konsernya. Ia juga menjual aksesoris maupun pernak-pernik yang berkaitan dengan album Sour-nya. 

Olivia Rodrigo bahkan bekerja sama dengan brand permen ternama yaitu Sour Patch Kids. Secara langsung, Olivia Rodrigo menyediakan tempat pencucian mobil di mana ia menghampiri para penggemarnya untuk mengobrol dan bahkan memberikan tanda tangannya. 

Kedekatan yang telah ia jalin dengan penggemarnya ini tentu menjadi faktor keberlanjutan popularitasnya. Hubungan dengan penggemar yang telah gencar dibangun oleh Olivia Rodrigo ini meningkatkan fenomena yang disebut dengan keterikatan idola. 

Keterikatan idola merupakan ikatan emosional antara individu dengan merek manusia. Secara gamblang dijelaskan pada European Journal of Marketing: Idol Attachment and Human Brand Loyalty, hal ini akan membuat konsumen mencurahkan investasi, pengorbanan diri, hingga hubungan jangka panjang dengan idolanya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun