Berbagi cerita ke semua rekan-rekan pembaca setia kompasiana. Bahkan saya sudah menanamkan untuk selalu mencoba melanjutkan berbagi opini saya melalui kompasiana. Hal ini juga secara tidak langsung memberikan sebuah pengalaman baru bagi saya.
Maka kemudian saya mampu menyadari pilar keempat ikigai dimana ikigai kita bisa hadir dari hal-hal yang kecil. Tingkat keterbacaan tulisan saya merupakan sebuah hal kecil yang mendorong saya serta memberikan kebahagiaan baru bagi saya.
Entah kenapa setiap melihat peningkatan jumlah keterbacaan tulisan atau artikel saya, kebahagiaan itu selalu muncul dan berkembang. Bangga dan bahagia selalu timbul dalam diri saya ketika tulisan saya mendapatkan peningkatan jumlah pembaca. Sampai-sampai saya sering sekali secara rutin melihat mengupdate peningkatan jumlah pembaca dari tulisan-tulisan saya dan selalu tersenyum ketika jumlahnya bertambah.
Hal kecil lain yang memberikan kebahagiaan kepada saya adalah ketika ada rekan kompasiana yang memberikan tanggapan atau komentar terhadap tulisan saya. Itu rasanya semakin membuat saya bersemangat untuk terus coba menuangkan apa yang ada di pikiran saya melalui tulisan yang saya bagikan pada blog pribadi di kompasiana.
Sesederhana itu ternyata membuat diri bangga dan bahagia. Mungkin ini salah satu contoh nyata Ikigai yang hadir dalam kesehariaan saya. Hal kecil dan baru juga sangat mengesankan. Bahagia ketika kita baru mencoba atau memulai mendapat apresiasi dari rekan-rekan semua.
Dari tahap-tahapan saya memaknai pilar-pilar yang menjadi dasar ikigai, maka saya pun mampu memaknai pilar kelima ikigai yang berbunyi hadir di waktu dan tempat sekarang. Menanggapi pandemi yang hadir pada tahun 2020 ini, maka akhirnya kita sampai di penghujung tahun ini. Tahun yang memberikan pengalaman serba baru bagi kita semua.
Banyak sekali hal-hal yang telah terbiasa kita lakukan atau telah menjadi bagian keseharian kita untuk sementara tidak lagi dapat kita nikmati. Mungkin, hanya sementara waktu namun mungkin saja akan terus seperti ini. Semua akan kembali pada diri masing-masing untuk beradaptasi.Â
Bagaimana kita beradaptasi pada kondisi sulit sekalipun namun ternyata mampu memberikan kebahagiaan baru dan juga membuat diri kita semakin kreatif. Paling tidak ketika kita belum mampu menyantuni sesama karena memang kondisi yang sedang sulit, setidaknya mari rekan-rekan semua mencoba hal-hal baru untuk melahirkan kebahagiaan baru pada kebiasaan normal baru ini.
Seperti saya yang ternyata menemukan kebahagiaan baru lewat hal kecil seperti berbagi cerita melalui kompasiana. Ini adalah kebahagiaan saya.
Jadi, mari berterima kasih untuk tahun 2020 dan ucapkan selamat datang pada tahun 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H