"Apa?" sela Rena, ia mulai gelisah.
      "Sudah ikut saja..., bayangkan kau sedang berada di dalam helikopter yang terbang di atas ketinggian yang cukup untuk membuatmu meloncat ke bawah..."
      "Maksudmu...." Belum selesai Rena melanjutkan kalimatnya, dengan sekali hentakan Salvat berhasil menarik Rena dan mengajak gadis itu meloncat. Ya, meloncat dari atas bianglala tanpa pengaman sedikitpun.
      "Arrkkk...." Entah jeritan siapa itu. Sebab, semua orang tampak membuka mulut sesaat jatuhnya seonggok tubuh milik Rena.
Bersambung
Â
Â
Â
Â
Â