"Itu si Efi yang kemaren bayinya mati ia bunuh, sekarang malah mati bunuh diri ..."
"Kayaknya dia terkena baby blues deh. Khasian!"
"Suaminya di mana?"
"Sibuk kerja, katanya"
"Kok, malah kerja sih? Istri melahirkan 'kan bisa ambil cuti!"
Aku menyimak setiap kata yang keluar dari mulut ke mulut tersebut. Sampai akhirnya aku sadar, ibu tak pernah salah. Ibu adalah korban dari keegoisan dari seseorang yang mengaku sebagai suami dan ayah.
Sementara itu dari kejauhan kulihat samar-samar seorang perempuan berpakaian gaun panjang berwarna putih polos tampak tersenyum kepadaku. Tangannya melambai-lambai memintaku menghampirinya. Seumpama seorang ibu yang memanggil anaknya untuk berhenti bermain dan kembali pulang ke rumah bersamanya.
Tamat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H