Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Malapetaka 2176 || Cerbung Dian Chandra

21 September 2023   19:04 Diperbarui: 25 September 2023   00:45 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku manggut-manggut mendengarkan lelaki paruh baya itu. Namun, sesekali pandanganku tertuju pada beberapa pria dan wanita paruh baya yang duduk-duduk merapat kepada pohon-pohon. Beberapa di antaranya menatapku lekat-lekat.

Aku kembali teringat, bahwa aku semestinya melaporkan hal-hal yang kualami sepanjang perjalanan kepada Kolonel Rei. Aku pun melambatkan langkahku. Namun, lagi-lagi belum sempat aku menekan anting-antingku, mendadak terdengar teriakan dari stasiun.

Sungguh, hingar bingar di sana.

Bersambung

greetingisland.com
greetingisland.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun