Anak kecil itu pun menjawab, "Namaku Sri Tanjung. Aku tertinggal kapal saat sedang asyik bermain di pulau ini," jawab si anak kecil.
"Sri Tanjung, rumahmu dimana? Mengapa orang tuamu tak mencarimu kembali?" Sekali lagi Lei bertanya.
"Rumahku di pulau seberang. Cukup jauh dari sini. Apakah kau bisa membantuku untuk menyeberang ke pulau itu?"
Lei berpikir sejenak. Ia menoleh ke arah Puti yang masih duduk di atas sebuah batu karang. Puti memberikan persetujuannya melalui anggukan kepalanya.
Beberapa saat kemudian, Sri Tanjung pun naik ke punggung Lei si lumba-lumba kecil menuju ke pulau seberang. Diikuti oleh Puti si putri duyung yang berenang berdampingan. Bersama-sama kedua sahabat itu mengantarkan anak manusia menuju rumah ibu bapaknya.
Hari itu sungguh hari yang menyenangkan bagi Lei si lumba-lumba kecil.
Tamat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H