Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

EPOCH - Cerpen Dian Chandra

12 Juni 2023   12:02 Diperbarui: 12 Juni 2023   12:47 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Para warga itu pun mulai mengeluarkan dan menceritakan segala pengetahuan yang mereka miliki terkait peristiwa semalam dan legenda Petarung Kuno hingga senja bergulir dan seakan membubarkan mereka.

Sementara itu, nun jauh di sana, seorang wanita berjaket kulit, memakai rok pendek, dan sepatu bot, serta sebatang rokok di ujung bibirnya, tampak sedang menumpang sebuah sedan. Ia mengembangkan senyumnya, dan berkata, "Tunggu aku, Leopold II!"

Tamat

Cerpen ini mendapatkan juara satu pada event opening penerbit Antariksa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun