Mohon tunggu...
Hardiansyah Tanjung
Hardiansyah Tanjung Mohon Tunggu... Human Resources - Wiraswasta

Hanya Bernama Hardiansyah Tanjung, Untuk saat ini bekerja freelance menulis di beberapa website atau melakukan penelitian di program

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mewujudkan Keadilan Lingkungan Melalui Investasi Hijau di Indonesia

30 Juli 2022   05:47 Diperbarui: 30 Juli 2022   05:50 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hari lingkungan hidup. Sumber : kompas 

kesadaran akan merawat lingkungan hidup di perlukan dari dorongan investasi , Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, investasi hijau bermanfaat tidak hanya ekonomi, namun juga sosial dan lingkungan. Kesadaran publik maupun investor untuk peduli terhadap eksploitasi sumber daya alam dan dampaknya terhadap bumi tentu sangat penting Bisa dikatakan bahwa investasi hijau adalah investasi yang bertanggung jawab secara sosial dan etika investasi, bukan semata dari aspek keuntungan materi. Investasi dilakukan pada perusahaan yang mendukung atau menyediakan produk dan praktik yang ramah lingkungan.

Konsep investasi hijau ini juga menekankan pentingnya proteksi lingkungan. Yakni menjaga habitat, rehabilitasi hutan serta perlindungan keanekaragaman hayati. Ketika lingkungan terjaga, maka proses produksi tentu tidak akan terhambat. Dengan begitu, maka produksi juga akan lancar , Dukungan kepada perusahaan-perusahaan yang benar-benar berkomitmen ini dapat berupa teknologi baru. Hal itu sangat penting untuk mendukung transisi, dari ketergantungan karbon ke energi alternatif yang lebih berkelanjutan

indonesia sendiri sangatlah berpeluang dalam investasi hijau, baik itu peluang investasi dari nasional dan internasional.  Ada beberapa sektor yang bisa dilirik oleh investor yaitu pertanian, kehutanan, perikanan, energi geotermal, manufaktur yang ramah lingkungan, energi baru terbarukan, dan pengelolaan 

dengan adanya peran penting pemerintah dalam menyusun kebijakan pendukung yang mendorong mitigasi risiko proyek untuk investor dan usaha hijau. Contohnya,Global Green Growth Institute ( GGGI ) bekerja sangat dekat dengan Green Climate Fund (GCF) karena GCF merupakan sumber kunci dana iklim. GCF didirikan sebagai entitas yang mengoperasikan Mekanisme Dana UNFCCC dan menyajikan kesempatan yang baik bagi negara berkembang seperti Indonesia untuk mengakses dana. GGGI dapat membantu Pemerintah Indonesia untuk mengakses sumber daya GCF melalui badan yang ditunjuk secara nasional (nationally designated agencies/NDA) dan entitas yang berakreditasi nasional dan internasional (accredited entities/AE),dengan akses dan kerjasama maka investasi hijau dapat lebih mendorong agar  jalannya dengan prinsip-prinsip yang sesuai program, 

Keadilan lingkungan dan masa depan 

sejatinya sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan penunjang keberlangsungan kehidupan manusia. Seluruh aktivitas ekonomi, baik produksi, konsumsi dan jasa secara langsung dan tidak langsung akan memanfaatkan unsur-unsur sumber daya dan lingkungan hidup dalam kegiatannya. Sumber daya alam (SDA) dan lingkungan hidup juga merupakan modal utama bagi pembangunan.

Pemanfaatan SDA kemudian menjadi tidak terkendali serta mengakibatkan menurunnya kualitas SDA dan fungsi lingkungan hidup karena terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan dari kegiatan usaha atau proses produksi. Oleh karena itulah, akibat kumulatifnya dapat menimbulkan ketidakadilan bagi masyarakat, yang juga bergantung terhadap kualitas SDA atau lingkungan hidup.

inventasi hijau sangatlah bersinambung dengan harapan agar dapat mempertahankan masa depan lingkungan hidup dan lebih dapat menggeserkan persepsi industri yang tidak semerta perihal komersil tanpa memperhatikan aspek ramah lingkungan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun