Dengan gaya kepemimpinannya, beliau berhasil menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent, menurunkan biaya pinjaman dan mengelola utang serta memberi kepercayaan pada investor.
Sifat kepemimpinan Sri Mulyani Indrawati dinilai tegas, disiplin, tulus dan rasional. Hal ini diakui oleh orang-orang yang pernah bekerja bersama beliau. Sri Mulyani memiliki keberanian mereformasi seluruh struktur keorganisasian, yang menjadi inti unit kerja di kementerian keuangan dan membuat banyak terobosan dalam kebijakan serta berani mengambil risiko yang tinggi.Â
Lewat kebijakannya di era Presiden SBY cadangan devisa Indonesia terus menembus level tertingginya US$ 50 miliar. Pada 2008 bahkan cadangan devisa Indonesia sudah menembus US$ 60 miliar.
Kerja nyata lainnya dari Sri Mulyani juga dapat dilihat pada tahun 2021, dalam kepemimpinannya ia dapat membuktikan kembali pencapaian kinerjanya dalam memimpin.Â
Pada masa pandemi, Bank Dunia memprediksi Indonesia akan mengalami kemiskinan di angka lebih dari 11%, namun dengan adanya kebijakan ekonomi dari Sri Mulyani yang cepat dan responsif terhadap rakyat, Sri Mulyani berhasil menekan angka kemiskinan Indonesia di angka 10,4% , dimana angka tersebut ialah angka di bawah prediksi dari Bank Dunia.Â
Selain itu dalam meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia di Indonesia, Sri Mulyani juga menjalankan program beasiswa LPDP, yang dimana pada tahun 2022 ini Sri Mulyani menyiapkan dana sebesar 3, 24 T untuk program beasiswa tersebut.
Forbes juga menilai, investasi asing terus menanjak setelah kepemimpinan Sri Mulyani di Departemen Keuangan yang dinilai gigih memberantas korupsi di birokrasi, menciptakan insentif pajak dan mempermudah UU.
Agus Martowarjono, Menteri Keuangan yang pernah menggantikan jabatannya mengatakan "Sri Mulyani Indrawati telah membangun landasan sistem yang kuat di Kementerian Keuangan dan lingkungannya, dan akan meneruskan apa yang telah dilakukan oleh Sri Mulyani Indrawati".
KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas, pendapat saya kepemimpinan adalah suatu kemampuan seorang pemimpin untuk memengaruhi bawahan atau pegawainya untuk dapat bekerja secara efisien sesuai dengan intruksi yang diberikan.Â
Sebagai pemimpin tentunya memiliki gaya kepemimpinannya masing-masing seperti gaya kepemimpinan transformasional Ibu Sri Mulyani.Â
Ibu Sri Mulyani melakukan perubahan-perubahan yang positif untuk Indonesia. Sri Mulyani berhasil mematahkan stigma bahwa hanya laki-laki lah yang dapat menjadi pemimpin.Â