Mohon tunggu...
Hardian Syah
Hardian Syah Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Mencoba menjadi lebih baik dari kemarin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Gaya Kepemimpinan Transformasional dari Sosok Ibu Sri Mulyani

6 Juli 2022   17:04 Diperbarui: 6 Juli 2022   21:27 1769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepemimpinan transformasional Sri Mulyani ini dapat dilihat dari perubahan-perubahan positif yang dilakukannya. Berkat kepemimpinannya, ekonomi makro di Indonesia dapat distabilkan, kebijakan fiskal yang prudent dapat dipertahankan, biaya peminjaman mengalami penurunan, dan juga mampu membuat para investor percaya terhadapnya. 

Selain itu, karakter Sri Mulyani yang memiliki pikiran rasional, tegas, dan jujur, telah diakui benar oleh pegawai atau bawahannya yang pernah bekerja terhadapnya.

Adapun dalam wawancara khusus, Sri Mulyani pernah mengatakan bahwa apabila ada pegawai yang cenderung memuji secara berlebihan, ingin menyenangkan pemimpinnya. Maka, sebagai seorang pemimpin harus bisa menahan diri dari hal tersebut, agar pegawai melihat konsistensi dalam diri kita sebagai pemimpin.  

Apabila kita konsisten, mereka akan percaya, akan terhubung, hormat, dan nantinya pegawai akan menjadi attach, maka dari kondisi inilah kita sebagai pemimpin mengontrol emosi serta motivasi dari pegawai - pegawai. Jika dilihat dari kalimat yang dilontarkan Sri Mulyani, kalimat tersebut juga menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan Sri Mulyani merupakan gaya kepemimpinan transformasional.

 Dalam kalimat "Apabila kita konsisten, mereka akan percaya, akan terhubung, hormat, dan nantinya pegawai akan menjadi attach", hal ini menunjukkan bahwa Sri Mulyani berusaha untuk tetap konsisten, tidak goyah walaupun dipuji agar ia dapat memengaruhi pegawainya, sehingga pegawainya akan merasa hormat terhadapnya.

Sri Mulyani dengan kekuasaannya sebagai menteri keuangan, melakukan perombakan besar-besaran pada kementrian keuangan. Adapun berkat keahliannya dalam memimpin untuk berani merombak, membuat semangat kinerja bawahan atau pegawainya meningkat. 

Dalam berorganisasi, berkomunikasi merupakan suatu kegiatan yang cukup penting, sebab kegiatan tersebut dapat digunakan sebagai media  penyampaian pendapat, keselarasan tujuan, dan juga jembatan antara pegawai dengan pegawai, pegawai dengan pemimpinnya, ataupun pemimpin dengan pegawainya. 

Sri Mulyani dalam memimpin selalu mengutamakan kejujuran dan tegas terhadap pegawai atau bawahannya. Ia berupaya agar dapat memberi pengaruh, serta menjadi teladan yang baik agar dapat diteladani oleh pegawainya. Berkat ketegasan serta kejujuran yang ia lakukan, menyebabkan anggota atau divisinya bersih serta bebas dari korupsi.

Tak heran Pada tahun 2019, Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik di Asia Pasifik tahun 2019 versi majalah keuangan FinanceAsia. Penghargaan dari FinanceAsia ini diperoleh tiga tahun berturut-turut setelah sebelumnya diperoleh pada tahun 2017 dan 2018.

Beliau juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007 serta wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008.

Reformasi Kementerian Keuangan dikelola dengan baik sehingga banyak terjadi perubahan fundamental di Kementerian Keuangan. Beliau dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets Forum pada 18 September 2006 di Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun