Mohon tunggu...
Hardian Ahmad
Hardian Ahmad Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitek

Arsitek yang memiliki ketertarikan pada bermacam-macam hal seperti arsitektur, perkotaan, pariwisata, sejarah dan tempat-tempat bersejarah, teknologi, mainan, games, musik, internet culture.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menyibak Pesona Candi Kuning : Saksi Bisu Spiritualitas Bali di Ketinggian Bedugul

4 November 2024   11:00 Diperbarui: 4 November 2024   11:06 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu, saya tertegun memandang keagungan Candi Kuning yang berdiri kokoh di tepian Danau Bratan. Kabut tipis masih menyelimuti puncak-puncak meru, menciptakan pemandangan mistis yang seolah membawa kita kembali ke masa lampau. Mendatangi Candi Kuning menggunakan jasa dari buswisata.id merupakan pilihan yang tepat karena pada akhirnya saya dapat mendatangi tempat yang penuh pesona ini.


Sebagai seorang yang gemar menjelajahi tempat-tempat bersejarah, Candi Kuning atau Pura Ulun Danu Bratan menawarkan pengalaman yang berbeda. Di sini, spiritualitas dan keindahan alam berpadu sempurna, menciptakan harmoni yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Perahu di Sekitar Candi Kuning Tabanan (sumber : https://anekatempatwisata.com/wisata-bedugul/)
Perahu di Sekitar Candi Kuning Tabanan (sumber : https://anekatempatwisata.com/wisata-bedugul/)


Dibangun pada tahun 1633, pura ini bukan sekadar tempat wisata. Ia adalah pusat spiritual yang masih aktif, tempat umat Hindu Bali memohon berkah kepada Dewi Danu, sang penguasa air. Sistem subak Bali yang terkenal itu? Ya, pura inilah salah satu pusatnya.


Memasuki kawasan pura, Anda akan disambut oleh taman yang tertata rapi dan bangunan-bangunan meru yang menjulang. Refleksi bangunan di permukaan danau menciptakan ilusi seolah pura ini mengambang di atas air - sungguh pemandangan yang membuat decak kagum siapa pun yang melihatnya.

Gerbang Candi Kuning (sumber : https://unsplash.com/photos/a-group-of-people-walking-on-a-road-next-to-a-stone-building-hQ2NhKCppIQ)
Gerbang Candi Kuning (sumber : https://unsplash.com/photos/a-group-of-people-walking-on-a-road-next-to-a-stone-building-hQ2NhKCppIQ)


Sebagai orang yang menggemari arsitektur dan budaya, saya melihat Candi Kuning sebagai bukti nyata bagaimana masyarakat Bali mampu mempertahankan warisan leluhur di tengah arus modernisasi. Pura ini bukan sekadar destinasi wisata, tetapi adalah jantung spiritual yang masih berdetak kuat, menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan Yang Maha Kuasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun