Nasibmu negeriku
tumpahan tanah airku
kaya dengan semestamu
saripatimu mengurai nasabku
pepohonmu yang rindang dengan dedaunmu nan lebat
meneduhkan nalar bercakrawala
keluasanmu menyenangkan kegalauan senda gurauku
semprotan conditioner menyejukkan sesak di dadaku
akar akarmu kokohkan pengabdianku
lambaiyan kelapa dengan kelenturan berjuta guna
tertanam makna kehidupan penghuni semesta
yang melukis wajah kesentosaan,
negeriku nan indah mempesona naluri jiwaku
negeriku... kau tetap tanah tumpahku
pancaran cahayamu mengarahkan i'tikadku pada titik kesucian
hembusan sepoimu meluluhkan naluri yang membeku
kedipan ayat digelap malammu lunturkan hati yang membatu
negeriku....nasibmu...kejayaanmu...(Asrarulhaq)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H