4. Setelah itu tutup rapat tumpukan bahan-bahan tadi dengan rapih dan letakkan dalam tong tutup hingga rapat dan tunggu selama 15 hari
5. Lakukan pengecekan setiap pagi dan sore, dengan cara memasukan tangan (dengan sarung tangan) jika tangan kita tidak kuat menahan panas adonan maka adonan belum siap dipakai. aduk setiap melakukan monitoring.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan pupuk organik dari kotoran hewan perlu dilakukan dengan bijaksana. Over-aplikasi pupuk organik dapat mengakibatkan masalah pencemaran lingkungan, seperti pencemaran air tanah oleh limbah hewan yang terlarut. Oleh karena itu, dosis yang tepat dan pengelolaan yang baik perlu diterapkan untuk memastikan manfaatnya tanpa merugikan lingkungan. Petani Desa Salit sangat merasa terbantu dengan adanya sosialisasi dan pelatihan pupuk organik kotoran hewan sebagai bahan sumber referensi alternatif pupuk kimia.
Penulis : Hapsari Utami - Agroekoteknologi / Fakultas Peternakan dan Pertanian
Lokasi : Desa Salit, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan
Dosen Pembimbing Lapangan : Arwinda Nugraheni S.K.M., M.Epid.
KKN TIM I UNIVERSITAS DIPONEGORO 2023/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H