Mohon tunggu...
Claudia Natassya Toar
Claudia Natassya Toar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Urban and Regional Planning - ITS

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pengelolaan Sumber Daya Laut dan Pesisir, Terumbu Karang di Kota Bontang

15 Oktober 2020   01:05 Diperbarui: 15 Oktober 2020   01:12 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Indonesia merupakan negara maritim yang dimana luas perairannya lebih besar dibandingkan daratan. Dengan luas perairan yang ada tentunya tersimpan berbagai sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan. Pemanfaatan sumberdaya  pesisir dan laut di Indonesia sendiri telah dilakukan sejak dulu. 

Pesisir dan laut memiliki potensi yang penting bagi Indonesia tetapi dilain sisi juga tersimpan sejumlah persoalan baik itu dari segi sumber daya alam, lingkungan, sosial ekonomi, dan kelembagaan. 

Persoalan- persoalan itu berupa eksploitasi SDA seperti overfishing, pencemaran lingkungan, kemiskinan, dan degradasi ekosistem terumbu karang. Maka dari itu perlu pengelolaan pesisir dan laut yang baik dimana mempertimbangkan timbal balik atara kegiatan pembangunan (manusia) yang terdapat di wilayah pesisir dan lingkungan alam (ekosistem) yang secara langsung terdampak.

Salah satu kota yang terdapat di pesisir adalah Kota Bontang. Kota Bontang sendiri merupakan salah satu kota yang berada di Kalimantan Timur dimana secara geografis terletak di daerah pesisir dengan luas laut sebesar 34.977 Ha atau setara dengan 70,29% dari luas Kota Bontang. 

Tentunya dengan keadaan ini Kota Bontang memiliki banyak sekali potensi yang terdapat pada pesisir dan lautnya. Kota Bontang sendiri memiliki perairan yang dimana ekosistem, nilai habitat, dan sumberdaya alamnya tinggi. 

Salah satu sumber daya alam yang berada di perairan Kota Bontang yaitu ekosistem terumbu karang di sepanjang perairan laut, terutama terumbu karang tepi.  

Terumbu karang memiliki berbagai fungsi antara lain sebagai tempat tinggal. mencari makan, dan berkembang biak bagi biota laut, pelindung pantai dan pesisir, mengurangi pemanasan global, sumber bahan dasa untuk obat/ kosmetik, dan sebagai objek wisata. Maka dari itu keberadaan terumbu karang ini sangat penting untuk dijaga kelestariannya. 

Tetapi seiringnya waktu, terdapat permasalahan- permasalahan yang terjadi pada keberadaan ekosistem terumbu karang di Kota Bontang yang mana kondisi terumbu karang cukup memprihatinkan. Isu ini bukan merupakan isu yang terjadi di Kota Bontang saja tetapi juga sudah menjadi isu negara ini. 

Terumbu karang telah banyak mengalami degradasi yang tinggi akibat dari peningkatan aktivitas manusia. Kerusakan terumbu karang mencapai 50 % dari total luas terumbu karang yang ada di Kota Bontang. 

Banyak faktor yang menyebabkan kerusakan terumbu karang di Kota Bontang antara lain penggunaan bom/racun ikan, pencemaran limbah industri juga rumah tangga, penambangan pasir dan pengambilan terumbu karang untuk dijadikan bahan bangunan. 

Dari permasalahan yang ada pada terumbu karang di Kota Bontang ini maka perlu mengkaji kembali sistem pengelolaan pesisir dan laut yang terpadu sehingga berkelanjutan, yang mana memiliki arti tidak hanya mengelola saja tetapi juga melindungi perairan secara keseluruhan. 

Adapun upaya yang bisa dilakukan dalam pengelolaan terumbu karang yaitu peningkatan kesadaran serta partisipasi dari masyarakat akan pentingnya keberadaan terumbu karang, penengakan hukum bagi pelaku perusakan terumbu karang, merumuskan dan mengkoordinasikan program- program instansi pemerintah, pihak swasta (perusahaan- perusahaan).

Dan masyarakat yang diperlukan dalam pengelolaan eksositem terumbu karang berbasis masyarakat, meningkatkan dan mempertegas komitmen pemerintah dalam melakukan pengelolaan terumbu karang, dan yang paling penting adalah bagaimana pemerintah, perusahaan- perusahaan yang ada di Kota Bontang ataupun pihak swasta lainnya.

Dan juga masyarakat bersinergi untuk mengurangi dampak negatif dan menjaga keberlanjutan perairan Kota Bontang. Adapun bentuk usaha yang telah dilakukan yaitu dengan adanya CSR dari perusahaan- perusahaan yang ada di Kota Bontang seperti PT. Pupuk Kalimantan Timur dan PT. Badak LNG yaitu dengan transplantasi/ penanaman terumbu karang yang giat dilakukan. Harapannya keberadaan ekosistem baik di Kota Bontang maupun Indonesia bisa terjaga keberlangsungannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun