Mohon tunggu...
Dyah Kusuma Susanti
Dyah Kusuma Susanti Mohon Tunggu... Makeup Artist - Blogger, Tukang Rias, Suka Jalan dan Makan

Blogger di www.happdyah.com Ownernya Make Up by DYAH Domisili Malang

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kemping di Ledok Ombo Poncokusumo, Walau Semalam Tapi Seru

15 November 2023   22:23 Diperbarui: 17 November 2023   00:36 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyiapkan makan malam dan api unggun (dok. pribadi)

Petugas mendirikan tenda tak jauh dari deretan warung-warung. Hari itu hari Jumat dan yang kemping baru kami saja. Tetapi ada saja pengunjung yang datang tetapi tidak kemping. Di sekitar camping ground ada cafe bernuansa alami yang banyak didatangi oleh pengunjung.

dok. pribadi
dok. pribadi

Kami berjalan-jalan di sekitar tempat camping di Malang ini sambil melihat fasilitas yang ada seperti mushola, toilet, gazebo dari kayu dan rumah pohon. Makan siang segera kami lakukan dengan membuka perbekalan dari rumah. Angin semilir dan hawa yang sejuk, setelah makan siang kami semua masuk tenda dan tidur siang.

Baru kali ini kami tidur siang di tenda, dan ketika bangun segar sekali badan rasanya. Ternyata salah satu warung sudah buka dan saya membeli telor congkel yang mirip takoyaki. Saya bertanya ke pemilik warung kalau misalnya HP kami low batt apa boleh nge-charge dan dijawab boleh dengan membayar seikhlasnya.

Keberadaan warung untuk kami sangat menguntungkan karena kami bisa leluasa bolak balik membeli air mineral. Kami memang tidak membawa banyak air minum tetapi bersyukur ada warung yang menjual air mineral.

berfoto di area pinggir sungai (dok. pribadi)
berfoto di area pinggir sungai (dok. pribadi)

Setelah menikmati telor congkel kami mulai bingung mau ngapain lagi, nih. Akhirnya kami putuskan untuk jalan-jalan ke sekitar sungai dekat camping ground. Awalnya nyasar karena memang sepi tidak ada orang yang kami temui untuk bertanya. Kami hanya mengandalkan suara sungai dan kami mengikutinya dan akhirnya ketemu juga.

Sungai kecil di Ledok Ombo ini dengan banyak batu menarik hati untuk segera berfoto di sana. Ingin jalan menuju air terjun pendek dengan batu-batu besar tetapi ada pesepeda yang sedang masak-masak di sana.

Dua pancuran dari bambu menumpahkan air dari atas ke sungai kecil dengan derasnya dan membuat kami makin semangat berfoto di sana. Hari semakin sore dan kami kembali ke tenda mempersiapkan makan malam.

Anak-anak mulai menyiapkan kompor dan masak sosis, chicken wings yang sudah saya marinasi dari rumah juga menggoreng kentang. Lalap, sambal dan nasi juga masih ada dari perbekalan.

Api unggun menemani makan malam kami yang hawanya mulai terasa dingin. Suasana gelap di sekitar kami dan sunyi membuat saya setelah makan malam langsung bernajak tidur. Belum ada yang kemping lagi selain kami. Kami beruntung ditemani sinar lampu dari warung di kejauhan yang masih buka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun