Baby blues syndrome akan menghilang dalam waktu kurang lebih dua minggu. Kendati demikian, kondisi ini dapat berkelanjutan sehingga dapat dilakukan dengan melakukan pencegahan berupa :
1. Mempersiapkan fisik
Memiliki kesehatan fisik yang prima tidak hanya meringankan tugas ibu rumah tangga dalam mengurusi rumah, tetapi juga mempermudah untuk mempunyai keturunan. Mempersiapkan fisik diantaranya : 1. Menjaga pola makan 2. Berolahraga secara teratur 3. Gaya hidup sehat 4. Tidur/istirahat cukup
2. Mempersiapkan mental
Dalam hal ini adalah membuat ibu menjadi lebih sabar dalam menghadapi bayi dan menjalankan perannya.Â
3. Persiapan merawat bayiÂ
Segala sesuatu tentang merawat bayi bisa dipelajari. Mulai dari menyusui, mengganti popok, sampai menidurkan. Ada baiknya sebelum memiliki bayi para wanita memiliki kemampuan merawat bayi. Setidaknya, bagi yang belum berpengalaman tahu dan mengerti teori-teori merawat bayi. Dengan begitu saat melahirkan ibu bisa meminimalisir kesulitan yang dihadapi selama merawat bayi.
4. Peran SuamiÂ
Kehadiran suami bisa mencegah dan mengatasi baby blues syndrome yang dialami oleh sang ibu. Suami yang berperan sebagai ayah dan kepala keluarga harus terlibat dalam merawat dan mengasuh bayi. Tidak hanya itu, suami juga harus bisa menjadi sandaran pada saat istri mengalami kesulitan.
Source:
Luthfiah Nur Aini, Edukasi Suportif untuk Meningkatkan Postpartum Self-efficacy Pada Ibu Postpartum dalam Melakukan Perawatan Diri Dan Bayi Baru Lahir DiPuskesmas Sukodono Kab.Sidorjo, (Universitas Airlangga Surabaya, 2014), hlm 36