Calvinis percaya bahwa manusia tidak punya kehendak bebas dalam hal ini, jadi kalau Tuhan mau menyelamatkan seseorang, orang itu tidak bisa menolak.
Arminian percaya bahwa Tuhan mau menyelamatkan semua orang dan memberi kebebasan untuk menerima atau menolak keselamatan kepada manusia.
Karya Pelayanan John Wesley
Wesley tidak bermaksud mendirikan gereja baru, melainkan sekadar menata kelompok-kelompoknya di dalam Gereja Inggris.
Para pengkhotbahnya tidak ditahbiskan, dan anggota-anggotanya diharapkan berpartisipasi dalam sakramen-sakramen Gereja Anglikan (baptisan, perjamuan kudus, pernikahan, pengakuan dosa, perminyakan, dll).
Tanpa disadari, Gereja Methodist banyak sekali memengaruhi gereja-gereja Kristen lainnya, baik di dalam teologinya, maupun melalui liturgi mereka, khususnya melalui nyanyian-nyanyian yang disusun oleh kedua Wesley bersaudara - John Wesley dan Charles Wesley.
Kedua bersaudara Wesley ini, khususnya Charles, menghasilkan sekitar 9.000 buah nyanyian rohani.
Pengaruh teologi dari nyanyian-nyanyian ini sangat terasa di dalam teologi gereja-gereja, khususnya dalam penekanan hubungan yang akrab antara manusia dengan Allah atau jaminan keselamatan yang dijanjikan Tuhan kepada manusia, menjadi ciri-ciri teologi yang sangat khas Methodist.
Kiranya artikel sederhana menginspirasi pembacanya. Soli Deo Gloria!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H