Umak Hasian
Hadirnya di semesta menghadirkan benih lewat cinta kasihnya
Merawatnya penuh cinta, berkorban tanpa cela
Sakitnya tiada dirasa, demi tiadanya sakit dalam anaknya
Berkelana mencari pertolongan, tiada disadari dia t'lah menolongnya
Dewasa t'lah merenggut kehidupannya, dia masih bayi mungil di wajahnya
Ya, manja dan kasih tetap pada Umak Hasian yang nomor satu
Bicaraku via phone pun langsung, kasih tulus tetap ciri khasnya
Day by day, hari ibu terasa sepanjang masa dari Umakku Hasian
Memohon pada Pemilik semesta, kesehatan dan damai sejahtera tersemat dalam daging Umak Hasian
Cita-cita hidup merindu, sesosok pelipur lara seperti Umak Hasian dihadirkan bagiku
Sibuntuon Partur, 12 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H