Mohon tunggu...
Haposan Lumbantoruan
Haposan Lumbantoruan Mohon Tunggu... Freelancer - Pessenger

Pemula yang memulai hobi dengan membaca buku dan koleksi buku, menulis, sepakbola dan futsal, musik, touring dan traveling serta suka (doakan) kamu:)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa? Yesus Bukan Juruselamat? Part 2

10 Mei 2024   22:35 Diperbarui: 10 Mei 2024   22:38 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut ini, Penulis akan menguraikan bagaimana cara melihat dan memilih orang-orang yang akan ikut serta dalam penginjilan dan meneruskan "api penginjilan" tersebut ke generasi ke generasi.

Penulis membaginya dalam dua bagian, yakni sebagai berikut: 

Bagian 1: Mencari Orang Kunci Untuk Penginjilan

Memulai bahasan pada bagian ini kita akan melihat satu bagian nas Alkitab dalam Matius 10:11-14.

Sebelum para murid (early pioneers) diutus oleh Sang Pengutus untuk melaksanakan Amanat Agung-Nya, "para perintis mula-mula ini" dipilih terlebih dahulu atau dipanggil terlebih dahulu oleh Sang Pengutus (lihat: ayat 1-2 dalam Matius 10), itulah yang dinamakan kedaulatan Allah, memilih dan memanggil (Roma 1:1).

Maksudnya apa? Maksudnya ialah bahwa tugas Amanat Agung adalah suatu perintah yang amat mulia dan wajib dilakukan. Karena perintah yang amat mulia dan wajib dilakukan, berarti perintah tersebut datangnya langsung dari Sang Pemberi Perintah, yakni Sang Pengutus Itu, Yesus Kristus. Matius memberi keterangan itu diakhir suratnya dengan jelas dan tegas (Matius 28:18-20).

Michael K. Shipman (2011: 226-227) menguraikannya demikian: "SATU, DUA, TIGA LAKSANAKAN AMANAT AGUNG: Satu; tugas inti amanat agung. --Jadikan semua bangsa pengikut Yesus. Dua; keyakinan. --Otoritas dan penyertaan. Tiga; laksanakan. --Pergilah beritakan injil kepada semua orang; baptislah mereka dalam nama Allah Bapa dan Anak dan Roh Kudus; latihlah mereka melakukan segala perintah Tuhan Yesus."

Kemudian mengenai persiapan sebelum menuai hasil sangatlah penting untuk penuntasan Amanat Agung. Karenanya Yesus menyiapkan para rasul untuk memanen. Ibarat para petani yang menyiapkan segala sesuatunya untuk panennya yang melimpah. Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit." (Matius 9:37).

Sudah siapkah Anda menuai Injil?

Setelah Sang Pengutus memilih atau memanggil khusus "para perintis-Nya itu," barulah Sang Pengutus mengutus mereka (ay. 5). Mereka, tepatnya para murid, diutus semata-mata hanya untuk memberitakan Injil saja, hanya Injil saja (ay. 7). Itulah misi mereka!

Isi pemberitaan para rasul mencakup; Unsur Action (maksudnya ialah harus ada tindakan, bergerak, berjalan aktif, berangkat [dari satu tempat ke tempat lain]); unsur Proclamation Gospel (maksudnya ialah harus menyatakan, menyampaikan, memberitakan, menyiarkan berita Kabar Baik); unsur Baptism (maksudnya ialah harus melakukan upacara suci sebagai lambang dan tanda orang percaya dalam permandian); dan unsur Teach (maksudnya ialah harus terus-menerus mengajar/ memuridkan/melatih/men-222-kan orang yang baru percaya itu).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun