Mohon tunggu...
Haposan Lumbantoruan
Haposan Lumbantoruan Mohon Tunggu... Freelancer - Pessenger

Pemula yang memulai hobi dengan membaca buku dan koleksi buku, menulis, sepakbola dan futsal, musik, touring dan traveling serta suka (doakan) kamu:)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

3Saja: Suatu Pendekatan dalam Percakapan

29 April 2024   12:58 Diperbarui: 29 April 2024   14:02 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi metode 3Saja dalam sebuah percakapan. (Sumber gambar: dokpri/Haposan Lumbantoruan)

"Karena bapak/ibu percaya bahwa Isa mati dan bangkit pada hari yang ketiga, maka semua hutang dosa bapak/ibu sudah dilunaskan atau sudah diampuni semuanya oleh Allah. Juga, sekarang bapak/ibu sudah menjadi pengikut Isa Al Masih dan bukan pengikut yang lain lagi. Bapak/ibu juga sekarang hanya menyembah Allah dalam Isa Al Masih dan bukan menyembah yang lain lagi".

Setelah peneguhan tersebut, undang dan tuntun dia untuk berdoa menyerahkan dirinya kepada Isa Al-Masih.

Tuntun dia dalam doa seperti berikut: 

"Ya, Allah dalam Isa Al Masih, saya (sebutkan nama masing-masing) mengakui bahwa amal ibadah saya tidak dapat melunaskan hutang dosa saya. Namun saat ini, saya percaya bahwa Isa telah mati untuk melunaskan semua hutang dosa saya. Dan pada hari yang ketiga, Isa dihidupkan kembali oleh Allah. Sekarang saya mengundang Isa tinggal dalam hati saya dan memerintah  atas kehidupan saya. Saya memohon, kiranya Ruh Suci Allah memateraikan saya menjadi milik Isa Al Masih, sekarang, besok dan sampai selama-lamanya. Dalam nama Isa Al Masih saya berdoa. Amin!"

Tentukan kapan dan di mana pertemuan selanjutnya (follow up). Harus sesegera mungkin, kalau memungkinkan, pertemuan berikutnya dilakukan paling lama dalam 2x24 jam selama 10 hari pertama pemuridan (secara continue).

 

KESIMPULAN

Dalam masa pelayanan Yesus pun di dunia memiliki strategi dan metode dalam mengabarkan Injil kerajaan Allah. Dan perlu disadari bahwa yang mensukseskan Pekabaran Injil ialah Allah Tritunggal maha-esa melalui pekerjaan Roh Kudus.

Metode penginjilan tanpa kuasa penyertaan Roh Kudus ibarat kapal tanpa kapten nakhoda. Media kapal sebagai metode penginjilannya, dan kapten nakhoda ialah Roh Kudus yang menyertai setiap pemberita-pemberita-Nya.

Jadi, ijinkanlah penulis mengutip slogan yang mengatakan, "Apa pun makanannya, minumannya tetaplah teh botol Sosro. Siapa pun orangnya yang menggunakan metode-metode penginjilan yang ada, Sang Kuasa Penyerta tetaplah Roh Kudus."

Soli Deo Gloria!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun