Ketika membangun hubungan, kita sering kali berfokus pada hal-hal "besar" seperti kesamaan nilai atau percakapan dalam yang bermakna. Namun, bagi Gen Z, atraksi interpersonal gak melulu soal keseriusan lho! Kadang, hal-hal absurd yang sederhanya justru punya daya tarik yang luar biasa. Di era yang semakin terbuka ini, kreativitas dan keberanian tampil beda menjadi kunci utama untuk menarik perhatian.Â
Lalu, apa sih sebenarnya atraksi interpersonal itu?
Atraksi interpersonal adalah bagaimana terciptanya rasa ketertarikan kita kepada orang lain, baik secara fisik maupun emosional. Dengan mengetahui siapa tertarik kepada siapa atau siapa menghindari siapa, kita dapat meramalkan arus komunikasi interpersonal terjadi. Atraksi interpersonal sendiri dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor personal dan situasional. Faktor personal meliputi kepribadian seseorang misalnya bagaimana ia berbicara, kebiasaan apa yang dia punya, caranya berkomunikasi di depan banyak orang, atau sekedar fisiknya yang kita anggap lebih unggul di atas rata-rata. Sedangkan untuk faktor situasional, yaitu meliputi situasi dan kondisi di lingkungan sosial, waktu, dan juga konteks yang ada.Â
Sebagai contoh nih penelitian Nelson dan Meadow 1971 membuktikan dengan eksperimen bahwa pasangan mahasiswa yang mempunyai sikap serupa menghasilkan prestasi yang baik dalam mengerjakan tugas-tugas mekanis dibandingkan dengan pasangan yang mempunyai sikap berlainan. Hal tersebut menunjukkan hubungan yang kuat dan pemahaman yang baik saat berkomunikasi sehingga menghasilkan kolaborasi yang baik. Kalau bahasa Gen-Z sekarang sih se-frekuensi!
Terus, gimana sih caranya biar kita biar kita punya daya tarik yang tinggi ketika dilihat orang lain? Nah saat ini teman-teman berada di kanal yang tepat, yuk simak baik-baik 5 hal absurd berikut yang bisa bikin orang tertarik sama kamu!.
1. Hobi Unik yang Jadi Magnet Perhatian
Hobi seperti koleksi tanaman kaktus mini, membuat seni dari kardus bekas, atau mengumpulkan souvenir dari setiap tempat yang telah dikunjungi bisa menjadi salah satu pilihan yang ideal sebagai pembuka percakapan yang menarik. Keunikan ini tak hanya menumbuhkan rasa penasaran, tetapi juga menciptakan kesan bahwa kamu adalah individu dengan pribadi yang otentik nan kreatif. Bahkan, hobi yang terdengar sederhana, seperti mencoba kopi dari berbagai daerah, bisa memberikan cerita yang menarik dan mengundang koneksi yang luas. Kalau mau sedikit lebih ekstrem, kamu bisa memelihara berbagai jenis hewan tentunya dengan pengawasan dan komitmen untuk memelihara seperti hobi unik salah satu selebriti Indonesia yaitu Lucky Hakim.
Tip: Eksplorasi dirimu dengan mencari tahu apa yang menjadi kesukaan. Selain itu bukan cuma soal punya hobi unik, tetapi juga bagaimana kamu berani berbagi cerita. Keantusiasan adalah kunci pendorong daya tarik utama!
2. Humor Absurd yang Menghibur
"Spontan? Uhuyyy!" Celetukan populer tidak lain dan tidak bukan milik komedian Komeng. Tidak ada yang lebih memikat daripada orang yang punya selera humor unik dan tidak biasa. Gen Z dikenal dengan humornya yang absurd dan terkadang sarkastik baik melalui meme, jokes random, atau permainan kata yang tidak terduga. Hal ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu punya cara berpikir yang out-of-the-box.
Tip: Jangan ragu untuk berbagi humor khasmu, baik itu melalui selingan candaan spontan saat mengobrol atau sekadar postingan lucu di media sosial. Selama kamu tidak merendahkan orang lain dan menyinggung SARA, humor bisa menjadi senjata rahasia untuk mencuri perhatian!
3. Tatapan, Kesamaan, dan Perhatian Kecil yang Bermakna
Orang bilang, sebuah tatapan penuh makna terkadang lebih kuat dari seribu kata. Saat kamu menempatkan diri sebagai pendengar yang baik disertai gestur-gestur kecil yang berarti seperti tatapan yang tulus, dijamin daya tarik interpersonal kamu akan semakin kuat. Perhatian dan ingatan mengenai detail-detail kecil tentang seseorang, bisa menciptakan rasa keterhubungan yang mendalam. Orang cenderung tertarik pada mereka yang membuatnya merasa didengarkan dan dipahami. Kesamaan pada beberapa hal sederhana misalnya selera musik atau makanan juga bisa menjadi faktor pemicu terciptanya keeratan hubungan seseorang lho! Hayo, topping bubur ayam kesukaan si dia yang selalu kalian jadikan sarapan rutin pakai kacang atau nggak nih?
Tip: Jangan hanya mengandalkan percakapan virtual. Jika ada kesempatan kalian bisa bertemu langsung, tatap mata lawan bicara dengan penuh perhatian, dan jangan lupa untuk sekedar berbagi playlist atau daftar makanan kesukaan!
4. Energi Positif yang Menular
Di tengah banyaknya tekanan hidup, energi positif bisa berubah menjadi sebuah magnet yang kuat. Seseorang yang menyenangkan, penuh semangat, dan lihai dalam mencairkan suasana seringkali lebih mudah diterima dalam pergaulan dan membawa suasana yang lebih positif. Energi positif yang hadir tentu mempengaruhi mood yang baik, dengan mood yang baik maka rangkaian kegiatan yang harus dijalankan pada suatu hari akan berjalan dengan lebih ringan. Hal ini bisa diwujudkan melalui hal-hal kecil seperti bersikap ramah, murah senyum, tindakan spontan yang menyenangkan disertai humor, atau sekedar menjadi orang dengan keunikan atau ciri khas tertentu dalam menghidupkan suasana.Â
Tip: Be yourself, tidak perlu memaksakan diri menjadi lucu. Cukup fokus pada membawa atmosfer positif ke mana pun kamu pergi dan jangan lupa tersenyum kepada siapapun yang kamu temui hari ini!
5. Berani Jadi Orang Unexpected
Keberanian untuk tampil beda dan memberikan kejutan kecil diselingi aksi yang tak terduga adalah cara sederhana untuk mencuri perhatian. Apakah itu mengenakan outfit vintage di acara modern atau tiba-tiba membagikan puisi buatan sendiri, hal-hal tak terduga membuat orang lain merasa penasaran, terkesan, dan menghadirkan rasa menggelitik dalam perut mereka.
Tip: Tunjukkan spontanitas ini secara alami, tanpa terkesan berlebihan. Kejutan kecil sering kali lebih berkesan daripada aksi besar yang dipaksakan.
Bonus: Autentik Itu Menawan
Di era media sosial yang penuh dengan pencitraan, keberanian untuk menunjukkan diri apa adanya adalah kelebihan besar. Orang akan lebih mudah merasa terhubung denganmu saat kamu tidak takut menunjukkan sisi unik atau bahkan kelemahanmu. Berbagi cerita hari-hari buruk atau kebiasaan "aneh" yang justru lucu bisa membuatmu terasa lebih dekat dengan orang lain.Â
Kesimpulan
Atraksi interpersonal di era Gen Z bukan hanya tentang kesempurnaan atau percakapan mendalam, tetapi juga keberanian untuk tampil beda, berbagi hal-hal yang otentik, dan menciptakan kesan yang tak terlupakan. Jadi, jangan ragu untuk mengeksplorasi keunikan dirimu dan menjadikannya daya tarik utama. Menjadi diri sendiri merupakan kunci utama keberhasilan dalam membangun hubungan yang kuat. Melalui hal-hal sederhana yang dianggap sepele, kamu bisa saja membuat hari seseorang menjadi lebih cerah. Tren-tren yang bermunculan dalam berbagai platform seperti Tiktok dan Instagram dapat membangun koneksi dan  menunjukkan bahwa hal menarik yang dianggap receh justru membentuk daya tarik yang sangat kuat. Jadi, jangan takut untuk mencoba karena siapa tahu sesuatu yang absurd menurutmu justru menjadi hal yang membuat orang lain tak bisa berhenti memikirkanmu!
Mulai sekarang, mana dari 5 tips di atas yang ingin kamu coba?
Referensi. Dr. Jalaluddin Rakhmat, M. (Cetakan Keenam Edisi Revisi, Februari 2024). Psikologi Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H