Di era media sosial yang penuh dengan pencitraan, keberanian untuk menunjukkan diri apa adanya adalah kelebihan besar. Orang akan lebih mudah merasa terhubung denganmu saat kamu tidak takut menunjukkan sisi unik atau bahkan kelemahanmu. Berbagi cerita hari-hari buruk atau kebiasaan "aneh" yang justru lucu bisa membuatmu terasa lebih dekat dengan orang lain.Â
Kesimpulan
Atraksi interpersonal di era Gen Z bukan hanya tentang kesempurnaan atau percakapan mendalam, tetapi juga keberanian untuk tampil beda, berbagi hal-hal yang otentik, dan menciptakan kesan yang tak terlupakan. Jadi, jangan ragu untuk mengeksplorasi keunikan dirimu dan menjadikannya daya tarik utama. Menjadi diri sendiri merupakan kunci utama keberhasilan dalam membangun hubungan yang kuat. Melalui hal-hal sederhana yang dianggap sepele, kamu bisa saja membuat hari seseorang menjadi lebih cerah. Tren-tren yang bermunculan dalam berbagai platform seperti Tiktok dan Instagram dapat membangun koneksi dan  menunjukkan bahwa hal menarik yang dianggap receh justru membentuk daya tarik yang sangat kuat. Jadi, jangan takut untuk mencoba karena siapa tahu sesuatu yang absurd menurutmu justru menjadi hal yang membuat orang lain tak bisa berhenti memikirkanmu!
Mulai sekarang, mana dari 5 tips di atas yang ingin kamu coba?
Referensi. Dr. Jalaluddin Rakhmat, M. (Cetakan Keenam Edisi Revisi, Februari 2024). Psikologi Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H