Mohon tunggu...
Hapidz Prayoga
Hapidz Prayoga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Terobosan Biodiesel BPDPKS, Hemat Anggaran Triliunan dan Kurangi Emisi Karbon Secara Drastis!

24 Oktober 2024   13:05 Diperbarui: 24 Oktober 2024   15:35 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2023, BPDPKS menyalurkan dana PSR sebesar 90,21% dari target yang telah ditetapkan, membantu petani kelapa sawit skala kecil mengganti tanaman lama dengan yang lebih produktif, sehingga kesejahteraan mereka meningkat. Di sisi lain, program ini juga membantu Indonesia menjaga keberlanjutan alam dengan menghindari pembukaan lahan baru.

Riset dan Inovasi: Teknologi Hijau untuk Masa Depan Kelapa Sawit

Inovasi adalah kunci untuk memastikan masa depan kelapa sawit yang lebih hijau dan berkelanjutan. BPDPKS sangat menyadari hal ini dan terus mendanai penelitian serta pengembangan teknologi ramah lingkungan. Pada tahun 2023, BPDPKS berhasil mengelola 112 riset, jauh melampaui target awal 80 riset. Fokus mereka adalah pada pengembangan varietas unggul yang lebih efisien dan teknologi pengolahan yang minim dampak lingkungan.

Dengan dukungan riset yang kuat, BPDPKS membantu industri kelapa sawit Indonesia tetap kompetitif di pasar global, sekaligus berkontribusi pada upaya mengurangi jejak karbon. Melalui pendekatan ini, Indonesia bisa membuktikan bahwa sektor kelapa sawit dapat menjadi solusi, bukan masalah, dalam konteks perubahan iklim.

Kemitraan dan Kolaborasi: Bersama Mewujudkan Keberlanjutan

Tidak ada lembaga yang bisa berdiri sendiri dalam menghadapi tantangan sebesar perubahan iklim. BPDPKS memahami pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat. Melalui kemitraan strategis ini, BPDPKS mendorong penerapan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan, sekaligus memastikan bahwa standar internasional—seperti sertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)—dapat diterapkan secara luas di Indonesia.

Dengan kerjasama yang solid, Indonesia tidak hanya bisa mempertahankan posisi kuat di pasar minyak kelapa sawit global, tetapi juga menjaga agar produksi yang dihasilkan tetap sesuai dengan standar keberlanjutan yang berlaku secara internasional.

Peran BPDPKS dalam mencapai target Net Zero Emission tidak bisa diremehkan. Dengan berbagai program yang inovatif, BPDPKS berhasil menunjukkan bahwa sektor kelapa sawit bisa menjadi bagian dari solusi, bukan penyebab masalah lingkungan. Tidak hanya berfokus pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani, BPDPKS juga memastikan bahwa Indonesia tetap berada di jalur yang benar menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Dengan pendekatan yang seimbang antara ekonomi dan lingkungan, BPDPKS berperan penting dalam membawa Indonesia lebih dekat ke target Net Zero Emission, sekaligus menjaga kelapa sawit tetap relevan di kancah global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun