Aku tak sanggup lagi.
Merasakan sayatan-sayatan manis lidah berbelati.
Tuhan......
Kutitipkan sepucuk surat untuk langit.
Agar KAU tahu!?
Aku ingin,bisa tertawa lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!