Mohon tunggu...
Money

Audit Siklus Penjualan dan Penagihan

1 April 2016   15:58 Diperbarui: 5 April 2016   19:30 1586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang mengakibatkan sampel tidak representatif adalah risiko non sampel dan risiko sampel. Risiko non sampel adalah risiko tes audit tidak menemukan adanya sampel yang diabaikan. Risiko sampling adalah auditor menarik kesimpulan yang salah karena sampel yang tidak representative.

  • Sampel Statistik versus Nonstatistik

Persamaan kedua sampel tersebut yaitu dalam merencanakan sampel, memilih dan menguji sampel dengan melakukan tes, serta dalam mengevaluasi hasil dan menarik kesimpulan. Perbedaannya jika sampel statistik berkaitan dengan penghitungan risiko sampel, sedangkan sampel nonstatistik tidak mengukur risiko sampel namun berdasarkan penilaian.

  • Sampel Probabilistik versus Sampel Nonprobabilistik

Pemilihan sampel probabilistik adalah pemilihan sampel dimana jumlah populasi setiap item diketahui probabilitas yang disertakan dalam sampelnya yang dipilih secara acak. Metode pemilihan sampel probabilistik diantaranya: pemilihan sampel acak sederhana, pemilihan sampel sistematis, pemilihan sampel probabilistik proporsional, dan pemilihan sampel sratifikasi. Pemilihan sampel nonprobabilistik adalah metode pemilihan sampel dimana auditor lebih menggunakan pertimbangan profesional dibandingkan dengan metode probabilistik dalam memilih sampel. Metode nonprobabilistik diantaranya  pemilihan sampel langsung, pemilihan sampel blok, dan pemilihan sampel sembarang.

Istilah yang Digunakan dalam Sampel Audit :

Yang berkaitan dengan perencanaan :

  1. Karakteristik atau atribut
  2. ARACR (Risiko yang dihadapi ketika menilai risiko pengawasan terlalu rendah).
  3. TER (Jumlah toleransi yang mendapat pengecualian).
  4. EPER (Perkiraan jumlah populasi yang mendapat pengecualian)
  5. Ukuran sampel awal

Yang berkaitan dengan Hasil Evaluasi :

  1. Pengecualian
  2. SER (Jumlah sampel pengecualian)
  3. CUER (Perhitungan tertinggi jumlah pengecualian).

Langkah-langkah sampel audit :

  1. Mentukan sasaran
  2. Mentukan apakah sampel sulit diterapkan
  3. Menentukan atribut dan kondisi pengecualian
  4. Menentukan populasi
  5. Menentukan unit sampel
  6. Menetapkan tingkat pengecualian yang dapat ditolerir
  7. Menetapkan penilaian risiko pengawasan yang paling rendah yang bisa diterima
  8. Perkiraan tingkat pengecualian populasi
  9. Menentukan ukuran sampel
  10. Memilih sampel
  11. Melaksanakan prosedur audit
  12. Menyamaratakan sampel menjadi populasi
  13. Menganalisis pengecualian
  14. Menentukan populasi yang diterima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun