Mohon tunggu...
Hany Kurnia
Hany Kurnia Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah Guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala Sekolah di TK PGRI Mojokerto. Saya menempuh pendidikan tingkat Sarjana di Universitas Terbuka dengan mengambil jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini. Kemudian pada tahun 2019 melanjutkan studi di UMS dengan jurusan Magister Psikologi. Saya sangat tertarik pada dunia menulis, wisata kuliner dan musik.

Menjangkau batas dunia dengan tulisan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan - I Modul 1.1 : Pemikiran Filosofis Ki Hadjar Dewantara

20 April 2024   12:15 Diperbarui: 20 April 2024   17:54 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurnal ini disusun sebagai bahan refleksi atas pengalaman saya setiap dua minggu sekali selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak. Sebagai Calon Guru Penggerak, Saya diharuskan untuk mampu merefleksikan diri sehingga mendorong kemampuan saya dalam mengaitkan pemahaman saya terhadap teori dan praktik yang telah dilakukan. Serta untuk mengasah keterampilan dalam melakukan evaluasi pada sebuah topik secara kritis.

Pada refleksi pertama ini, saya menggunakan model 4F yaitu fact, feeling, finding, and future yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. Sesuai model refleksi ini maka akan saya jabarkan secara runtut mulai dari peristiwa yang telah terjadi, perasaan selama mengikuti kegiatan, pelajaran yang saya peroleh,dan rencana penerapan dimasa yang akan datang.

Fact (Peristiwa)

Pada tanggal 8 Maret 2024 Kemendikbudristek mengeluarkan SK penetapan peserta CGP Angkatan 10. Daftar nama yang masuk dalam surat tersebut sebagai CGP Angkatan 10 diharuskan mengikuti kegiatan Pengenalan Learning Management System (LMS) secara virtual. Kemudian peserta CGP mengunggah scan Pakta Integritas di laman SimPKB-nya masing-masing.

Selanjutnya tanggal 15 Maret 2024 Pembukaan dan Orientasi PGP Angkatan 10 oleh BBGP Jawa Tengah. Kegiatan dapat diikuti secara virtual melalui aplikasi video conference dan live streaming youtube. Pada hari ini juga telah dibuka pretest yang harus dikerjakan oleh CGP melalui LMS. CGP memiliki kesempatan sampai tgl 16 Maret 2024 pukul 23.59 untuk membuka pretest dengan durasi waktu untuk mengerjakan maksimal 60 menit.

Kegiatan belajar mandiri di LMS dimulai pada tgl 18 Maret 2024 pada modul 1.1 Mulai dari Diri dan Eksplorasi Konsep. Di Eksplorasi Konsep ada penugasan tentang refleksi CGP terhadap pemahaman dan pemaknaan pemikiran filosofis KHD. Dalam mengerjakan tugas dapat diwujudkan dalam bentuk audio ataupun video yang diunggah di akun Google Drive.

Pada hari berikutnya untuk kali pertama CGP bertemu dengan Fasilitator melalui ruang maya (gmeet). Dilanjutkan dihari berikutnya pada Ruang Kolaborasi 1. Fasilitator membagi peserta menjadi kelompok kecil yang terdiri dari masing-masing 4-5 orang. Tugas kali ini adalah membuat PPT tentang eksplorasi nilai-nilai luhur sosial budaya dari daerah asal dalam upaya untuk menebalkan konteks diri murid sebagai manusia dan anggota masyarakat. Presentasi dilakukan oleh masing-masing kelompok pada Ruang Kolaborasi 2. Hasil penugasan kelompok diunggah di LMS modul 1.1.a.5.2 Tugas Ruang Kolaborasi.

Untuk kali pertama CGP bertemu secara langsung dengan CGP lain serta Pengajar Praktik dalam kegiatan Lokakarya Orientasi yang dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2024. Seluruh CGP Angkatan 10 di Kabupaten Sragen hadir bersama dengan Kepala Sekolah atau Guru Senior masing-masing. Kegiatan ini juga dihadiri dari BBGP Jawa tengah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Pengawas Sekolah dan Pengajar Praktik. Pelaksanaan Lokakarya Orientasi ini dimulai dari Pengarahan dan Pembukaan oleh Kepala Disdikbud Kabupaten Sragen yang bertempat di Aula SMA Negeri 2 Sragen.

Setelah pembukaan selesai, CGP menuju ke kelas masing-masing sesuai pembagian yang telah ditentukan. Kegiatan dikelas meliputi games perkenalan diri, membuat kesepakatan kelas, menyampaikan harapan dan kekhawatiran perjalanan CGP, mengenal posisi diri, membuat rencana pengembangan diri, pengenalan, refleksi dan penutup. Seluruh rangkaian kegiatan pada Lokakarya Orientasi ini dilaksanakan dalam sehari mulai pukul 07.30 – 16.00.

Setelah Lokakarya Orientasi, hari berikutnya dilanjutkan kembali pembelajaran melalui LMS. CGP mengunggah tugas 1.1.a.6 Demonstrasi Kontekstual, mengikuti kegiatan Bersama Instruktur di Ruang Elaborasi Pemahaman, mengunggah tugas 1.1.a.8 Koneksi antar Materi yang sebelumnya telah diperkuat pemahaman bersama Instruktur, membuat Aksi Nyata, dan mengisi Jurnal Dwi Mingguan.

Feeling (Perasaan)

Perasaan saya diawal mengikuti kegiatan PGP terkagum-kagum atas semangat yang terlihat dari semua peserta. Disaat saya menunda dalam mengerjakan tugas pertama yaitu di modul Eksplorasi Konsep, teman-teman CGP lain sudah hampir selesai meski tugasnya cukup banyak. Dari situ saya merasa, bahwa saya harus semakin aktif untuk mengerjakan lebih awal agar tidak tertinggal dari teman CGP yang lain. Juga teringat pesan yang disampaikan oleh Pengajar Praktik ketika Lokakarya Orientasi, bahwa jangan sampai terlambat dalam mengirim tugas karena akan terdekteksi oleh system dan mempengaruhi nilai.

Dalam pemahaman terhadap materi modul 1.1 ini, saya menyadari begitu banyak kekurangan saya selama ini dalam mengajar di Kelas. Saya yang sebelumnya tidak memahami tentang tujuan Pendidikan menurut KHD, kodrat keadaan (kodrat alam dan kodrat zaman) murid, arti semboyan KHD, serta pentingnya menanamkan nilai-nilai luhur budaya daerah asal dalam menebalkan laku murid. Oleh sebab itu saya merasa harus belajar lebih banyak lagi agar bisa memberikan pembelajaran yang terbaik di kelas.

Finding (pelajaran)

Setelah mengikuti rangkaian kegiatan selama dua minggu di awal, begitu banyak yang dapat saya pelajari. Utamanya tentang bagaimana saya bisa mengimplementasikan dasar-dasar pemikiran KHD ke dalam pembelajaran di kelas dalam wujud aksi nyata. Saya juga banyak belajar tentang bagaimana memahami teori-teori pemikiran KHD, kemudian membuat video dan cara membagikannya di LMS. Melalui ruang kolaborasi, saya menemukan arti pentingnya dalam kerjasama dengan rekan-rekan CGP yang lain. Meski beda jenjang mengajar, tapi kami saling menghargai, tidak ada pembedaan dan diskriminasi. Serta peran PP yang begitu penting dalam menguatkan kepercayaan diri CGP melalui lokakarya orientasi.

Future (penerapan)

Dari hasil pemahaman saya diawal, saya akan melakukan beberapa hal untuk perbaikan tentang rancangan pembelajaran saya di kelas. Saya akan mulai dari berdiskusi dengan Guru tentang klasifikasi kebutuhan masing-masing murid. Kemudian saya akan membuat rancangan pembelajaran yang berpihak pada murid. Yang mengandung unsur bermain serta menambahkan nilai-nilai luhur budaya daerah asal ke dalam pembelajaran. Dengan demikian, saya berharap dapat menciptakan sebuah pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi murid sehingga tujuan pembelajaran menurut KHD dapat tercapai.

Demikian refleksi saya dalam mengikuti Pendidikan Guru Penggerak selama dua minggu di awal. Semoga saya bisa terus belajar untuk memperbaiki kualitas dan memantaskan diri sebagai seorang Guru Penggerak.

Salam Guru Penggerak

“Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan”

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun