Mohon tunggu...
Hanvitra
Hanvitra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus Departemen Ilmu Politik FISIP-UI (2003). Suka menulis, berdiskusi, dan berpikir.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Yang Kurang Disinggung dalam Debat Cawapres Kemarin

19 Maret 2019   08:00 Diperbarui: 19 Maret 2019   08:45 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, masalah moral. Moral generasi muda yang semakin merosot tidak banyak menjadi perhatian. Padahal sejatinya pendidikan bukan hanya mentransfer ilmu namun membentuk karakter peserta didik. Masalah moral merupakan satu hal yang sangat esensial. Kemerosotan suatu bangsa dimulai dari merosotnya moral warganya, terutama generasi muda.

Cawapres Sandiaga Uno cenderung melihat pendidikan dari segi ekonomi semata sesuai dengan profesinya sebagai pengusaha. Memang beliau sudah membaca namun belum mendalami masalah tersebut. Sandiaga bicara tentang link and match dalam pendidikan yang pernah diusung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wardiman Djojonegoro pada masa Orde Baru, penghapusan UN, dan sebagainya.

Sedangkan cawapres 01 KH. Ma'ruf Amin sepertinya tidak banyak mengetahui isu terkini di bidang pendidikan walaupun beliau pernah berprofesi sebagai guru dan dosen.

Debat antar cawapres kurang mampu mengulas isu-isu terkini di bidang pendidikan. Kebanyakan hanya berkutat pada isu-isu yang di permukaan saja, belum menyentuh substansi dari pendidikan itu sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun