Mohon tunggu...
Hanvitra
Hanvitra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus Departemen Ilmu Politik FISIP-UI (2003). Suka menulis, berdiskusi, dan berpikir.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Citra Minangkabau dalam Novel “Persiden” Karya Almarhum Wisran Hadi

19 Maret 2016   14:21 Diperbarui: 19 Maret 2016   14:50 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirul kalam, puak Minangkabau perlu mengintrospeksi diri mengapa daerahnya tidak lebih baik dari propinsi-propinsi lain. Almarhum Wisran Hadi dalam novel “Persiden” seperti menyindir fenomena kekinian masyarakat Minangkabau di tanahnya sendiri. Masalah pusaka dan waris yang digambarkan Wisran Hadi dalam novel ini menandakan adat-istiadat yang masih bertahan walaupun digempur globalisasi. Wisran menggambarkan bagaimana etnis Minangkabau menghadang arus globalisasi. Yang baru belum tentu baik, yang lama jangan ditinggalkan. Bukan begitu?

 

Rantau Depok, 19 Maret 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun