Proses 1 yaitu mempersiapkan bahan baku berupa benang
Bahan baku yang digunakan oleh pengrajin tenun ATBM adalah biasanya adalah katun. Untuk benang yang digunakan untuk membuat motif adalah benang lungsen. Dan benang yang digunakan untuk membuat warna adalah benang pakan.
[caption caption="Bahan Baku Benang"]
Proses 2 yaitu melalukan pewarnaan
Proses pewarnaan dilakukan dengan pewarnaan alami dan buatan. Pewarnaan buatan menggunakan daun - daun yang terdapat di desa tersebut, tetapi karena sukar prosesnya maka jarang ada yang menggunakan. Sedangkan pewarnaan buatan menggunakan bahan kimiawi yaitu lindhetren dan naptol supaya tidak luntur. Para pengrajin biasa mencuci di sumur atau di sungai.
[caption caption="Proses Pewarnaan"]
Proses 3 yaitu Penjemuran Benang
Setelah itu dicuci dan dijemur hingga kering. Waktu penjemuran memerlukan waktu 1 hari bila cuaca sedang cerah. Penjemuran dilakukan di halaman - halaman rumah penduduk.
[caption caption="Proses Penjemuran"]
Proses 4 yaitu Nglethek
Proses selanjutnya adalah proses nglethek yaitu proses menggulung benang Lungsen yang digunakan untuk pembuatan motif lurik dengan menggunakan alat klethek.