Mohon tunggu...
Hanung Prabowo
Hanung Prabowo Mohon Tunggu... Administrasi - Mencoba menjadi penulis

Planner. Father. Public Administration

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Tenun Lurik, Garis–garis Berbudaya

27 Oktober 2015   12:03 Diperbarui: 29 Oktober 2015   21:54 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses 1 yaitu mempersiapkan bahan baku berupa benang

Bahan baku yang digunakan oleh pengrajin tenun ATBM adalah biasanya adalah katun. Untuk benang yang digunakan untuk membuat motif adalah benang lungsen. Dan benang yang digunakan untuk membuat warna adalah benang pakan.

[caption caption="Bahan Baku Benang"]

[/caption]

Proses 2 yaitu melalukan pewarnaan

Proses pewarnaan dilakukan dengan pewarnaan alami dan buatan. Pewarnaan buatan menggunakan daun - daun yang terdapat di desa tersebut, tetapi karena sukar prosesnya maka jarang ada yang menggunakan. Sedangkan pewarnaan buatan menggunakan bahan kimiawi yaitu lindhetren dan naptol supaya tidak luntur. Para pengrajin biasa mencuci di sumur atau di sungai.

[caption caption="Proses Pewarnaan"]

[/caption]

Proses 3 yaitu Penjemuran Benang

Setelah itu dicuci dan dijemur hingga kering. Waktu penjemuran memerlukan waktu 1 hari bila cuaca sedang cerah. Penjemuran dilakukan di halaman - halaman rumah penduduk.

[caption caption="Proses Penjemuran"]

[/caption]

Proses 4 yaitu Nglethek

Proses selanjutnya adalah proses nglethek yaitu proses menggulung benang Lungsen yang digunakan untuk pembuatan motif lurik dengan menggunakan alat klethek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun