Mohon tunggu...
Nurul Fitriyani
Nurul Fitriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya seseorang yang memiliki hobi olahraga dan suka petualangan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengapa Aksi Iklim Tidak Berdampak?

3 Desember 2024   18:50 Diperbarui: 10 Desember 2024   15:14 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Penanaman pohon juga bisa menjadi langkah awal yang memotivasi individu untuk terlibat dalam aksi iklim yang lebih besar, seperti pengurangan penggunaan plastik, peningkatan daur ulang, atau adopsi energi terbarukan. Agar lebih efektif, penanaman pohon perlu menjadi bagian dari upaya yang lebih besar dan terkoordinasi. Kerja sama antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, sektor bisnis, dan individu sangat penting untuk menciptakan perubahan yang signifikan. Ini termasuk kebijakan yang mendukung konservasi hutan, perlindungan ekosistem alami, dan pengurangan emisi karbon secara keseluruhan.


Mengapa Aksi Iklim Sering Kali Tidak Berdampak?


Ada beberapa alasan mengapa aksi iklim, seperti penanaman pohon, tidak selalu membawa dampak yang besar:


1.Kurangnya Komitmen Global yang Tegas Ketidakseriusan negara-negara besar dalam mengimplementasikan kebijakan perubahan iklim menghambat keberhasilan aksi iklim. Meskipun ada banyak perjanjian internasional, implementasinya seringkali tidak sesuai dengan janji yang dibuat.


2.Penyebaran Disinformasi Penyebaran informasi keliru tentang perubahan iklim, yang sering dipromosikan oleh kelompok atau individu dengan kepentingan ekonomi dalam industri yang merusak lingkungan, seperti bahan bakar fosil, memperburuk situasi.


3.Kepentingan Ekonomi yang Dominan Ekonomi global yang masih bergantung pada industri yang merusak lingkungan, seperti energi fosil dan deforestasi, adalah hambatan utama. Selama ada insentif ekonomi untuk mempertahankan status quo, aksi iklim akan terus terbentur pada kepentingan tersebut.


4.Perubahan Paradigma yang Lambat Sistem politik dan ekonomi yang ada cenderung lambat dalam merespons kebutuhan akan perubahan struktural. Dampak perubahan iklim terus meningkat, sementara perubahan sistemik yang diperlukan untuk menanggulanginya masih sangat terbatas.


5.Keterlibatan Masyarakat yang Minim Meskipun gerakan iklim semakin besar, kesadaran dan keterlibatan masyarakat global masih sangat terbatas. Padahal, perubahan besar hanya akan terjadi jika ada dukungan luas dari seluruh lapisan masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun