Mohon tunggu...
Hanum Nindialoka
Hanum Nindialoka Mohon Tunggu... -

:p

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pasang Surut Teori Evolusi

15 April 2014   01:54 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:40 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kedua,meski ia beranggapan bahwa variasi ini disebabkan oleh perubahan , ia berpendapat bahwa variasi benar-benar mengandung konsekuensi penting karena memengaruhi kesesuaian(fitness) antara individu dan lingkungan lokalnya .Sebagian individu yang beruntung mungkin menyimpang dari norma sedemikian sehingga membantunya untuk tetap hidup dan bereproduksi.

Ketiga, ia mensinyalir bahwa apabila organisme benar-benar bereproduksi ,organisme cenderung mewariskan ciri apapun yang mereka miliki kepada turunannya. Logika ini tak terelakkan dan memang itulah yang benar terjadi.

TRADISI BIOLOGI DAN ANTROPOLOGI

-Evolusi sosial mengandung analogi dengan evolusi Biologi .Jelas pada masa kini dunia dimana sebagian besar orang yang terdidik belajar melalui buku evolusi biologi sebelum mereka mempelajari budaya lain.Juga jelas pada akhir abad ke-19, tatkala kemajuan sosial juga seringkali dilihat analog dengan evolusi biologi. Namun memandang Evolusi sosial semata-mata dengan cara ini mungkin memandang rendah preseden sejarah.Penerimaan meluas dalam lingkaran intelektual konsep "kemajuan" menjadikan teori evolusi sasaran kritik yang tajam sebagaimana yang kita ketahui.Para pemikir abad ke-18 menerima gagasan kemajuan manusia dalam kerangka biologi yang kebal. barulah padda akhir abad ke 19 konsep modern tentang evolusi sosial itu dikaitkan dengan gagasan seperti "yang paling cocok akan selamat" (survival of the fittest)(ember dan Ember 1996)

-Evolusi Unilinier adalah konsepsi bahwa ada satu garis dominan dalam evolusi

-Evolusionisme universal muncul pada awal abad 20 , bereaksi terhadap fungsionalis dan khususnya terhadap para antropolog yang kebanyakan relativis pada masa itu.

-Evolusi Multilinier oleh julian steward inti kebudayaan adalah konstelasi ciri yang paling terikat dengan kegiatan subsistensi dengan tatanan ekonomi meliputi pola sosial ,politik dan agama yang secara empiris ditentukan menjadi hubungan yang erat dengan tatanan ini (1955:37)

-ASAL USUL DAN PERKEMBANGAN AGAMA

hanya dapat dijelaskan secara spekulatif karena tidak pernah dapat ditemukan. Terdapat beberapa teori :

Teori Animisme (Edward B.Taylor)

Teori  Totemisme (emile Durkheim)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun