kedua,meski ia beranggapan bahwa variasi ini disebabkan oleh perubahan , ia berpendapat bahwa variasi benar-benar mengandung konsekuensi penting karena memengaruhi kesesuaian(fitness) antara individu dan lingkungan lokalnya .Sebagian individu yang beruntung mungkin menyimpang dari norma sedemikian sehingga membantunya untuk tetap hidup dan bereproduksi.
Ketiga, ia mensinyalir bahwa apabila organisme benar-benar bereproduksi ,organisme cenderung mewariskan ciri apapun yang mereka miliki kepada turunannya. Logika ini tak terelakkan dan memang itulah yang benar terjadi.
TRADISI BIOLOGI DAN ANTROPOLOGI
-Evolusi sosial mengandung analogi dengan evolusi Biologi .Jelas pada masa kini dunia dimana sebagian besar orang yang terdidik belajar melalui buku evolusi biologi sebelum mereka mempelajari budaya lain.Juga jelas pada akhir abad ke-19, tatkala kemajuan sosial juga seringkali dilihat analog dengan evolusi biologi. Namun memandang Evolusi sosial semata-mata dengan cara ini mungkin memandang rendah preseden sejarah.Penerimaan meluas dalam lingkaran intelektual konsep "kemajuan" menjadikan teori evolusi sasaran kritik yang tajam sebagaimana yang kita ketahui.Para pemikir abad ke-18 menerima gagasan kemajuan manusia dalam kerangka biologi yang kebal. barulah padda akhir abad ke 19 konsep modern tentang evolusi sosial itu dikaitkan dengan gagasan seperti "yang paling cocok akan selamat" (survival of the fittest)(ember dan Ember 1996)
-Evolusi Unilinier adalah konsepsi bahwa ada satu garis dominan dalam evolusi
-Evolusionisme universal muncul pada awal abad 20 , bereaksi terhadap fungsionalis dan khususnya terhadap para antropolog yang kebanyakan relativis pada masa itu.
-Evolusi Multilinier oleh julian steward inti kebudayaan adalah konstelasi ciri yang paling terikat dengan kegiatan subsistensi dengan tatanan ekonomi meliputi pola sosial ,politik dan agama yang secara empiris ditentukan menjadi hubungan yang erat dengan tatanan ini (1955:37)
-ASAL USUL DAN PERKEMBANGAN AGAMA
hanya dapat dijelaskan secara spekulatif karena tidak pernah dapat ditemukan. Terdapat beberapa teori :
Teori Animisme (Edward B.Taylor)
Teori Totemisme (emile Durkheim)