Mohon tunggu...
Hanum Ainun Nafisah
Hanum Ainun Nafisah Mohon Tunggu... Lainnya - Sebagai mahasiswa

Suka membaca beritaa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberagaman adalah Rahmah bagi Bangsa Indonesia!!

8 Juli 2023   21:40 Diperbarui: 15 Juli 2023   19:23 2164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemungkinan untuk membangun dan mengembangkan banyak budaya etnis di Indonesia memungkinkan kohesi dan solidaritas. Komunikasi antaretnis dengan menggunakan bahasa Indonesia tidak berarti bahasa daerah lain harus ditinggalkan; sebaliknya, itu berarti bahwa orang dapat lebih memahami lingkungan mereka, bereaksi terhadapnya, dan merasa terhubung sepanjang waktu. Hal ini diperkirakan akan merevitalisasi budaya etnik dan daerah Indonesia.

Untuk mewujudkan tujuan luhur negara dan menjaga keutuhan sejarah leluhur, masyarakat, khususnya generasi muda, perlu berperan dalam melestarikan budaya lokal. Masyarakat internasional pada akhirnya akan mengakui dan mengakui ini sebagai bangsa yang hidup dan bermukim di negara kepulauan dengan budaya yang unik. Diharapkan dapat menarik wisatawan dari berbagai negara untuk berkunjung ke Indonesia guna meningkatkan devisa negara dan memberikan peluang alternatif bagi dunia usaha untuk merekrut tenaga kerja Indonesia.

Pada dasarnya, keberagaman merupakan karakteristik yang berkaitan dengan individu yang menimbulkan atau memperkuat persepsi bahwa satu individu berbeda dengan individu lainnya. Keberagaman bahasa dan budaya merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh banyak bangsa di dunia. Untuk menjaga persatuan di tengah keragaman bahasa dan budaya, diperlukan alat pemersatu, khususnya bahasa Indonesia, untuk menjaga kerukunan dalam interaksi antar warga negara. Sebagai salah satu milik bangsa, ragam bahasa dan budaya dapat dimanfaatkan sebagai salah satu devisa negara untuk menghasilkan devisa melalui media kegiatan seni pertunjukan baik di dalam negeri maupun di luar negeri..

Metode untuk menangani keragaman adalah merangkul pola pikir penerimaan. Penerimaan adalah sarana untuk mengakui dan menyambut perbedaan di antara berbagai tindakan, masyarakat, kepercayaan, dan etnis di dunia ini. Bagi bangsa seperti Indonesia, yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras, penerimaan sangat penting. Penerimaan berkembang dengan pemahaman bahwa keragaman etnis, agama, ras, dan bahasa muncul dari peristiwa sejarah bersama dengan berbagai pengaruh, seperti aspirasi, dan keprihatinan. Sudah sepatutnya saat ini memandang perbedaan sebagai anugerah, motif untuk bersatu, saling menguatkan, dan bersatu.

Bagi masyarakat Indonesia, keragaman tersebut menawarkan sejumlah keuntungan dan manfaat, antara lain:

1). Keberagaman meningkatkan tradisi dan budaya Indonesia. Banyak suku yang memiliki sejarah budaya yang kaya dan khas, antara lain suku Jawa, Sunda, Batak, Minang, dan masih banyak lagi. Pluralitas agama menambah warna dan keindahan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Kita dapat memahami dan menghormati kekhasan dan keragaman budaya masing-masing kelompok melalui interaksi dan berbagi satu sama lain.

2).Keanekaragaman berkontribusi pada integritas dan kekompakan negara. Belajar untuk hidup berdampingan, menghargai satu sama lain, dan menyelesaikan perbedaan pendapat melalui diskusi dan penalaran di tengah perbedaan. Keragaman memperluas pandangan kita tentang dunia dan membantu pemahaman kita tentang berbagai sudut pandang. Membangun sikap inklusivitas, toleransi, dan menghargai keragaman dalam masyarakat bergantung pada hal ini.

3).Terdapat potensi ekonomi yang signifikan dalam keragaman. Setiap suku, daerah, atau kelompok budaya memiliki kekhasan masing-masing yang dapat dibudidayakan sebagai wisata atau kerajinan tangan. Selain itu, keragaman mempromosikan kerja sama ekonomi, ilmiah, dan teknologi yang lebih besar. Memanfaatkan keragaman ini secara bijaksana akan meningkatkan potensi pembangunan Indonesia.

Keanekaragaman ras atau budaya ini di satu sisi memberikan dampak positif bagi melimpahnya budaya, seni, dan dinamika sosial kehidupan masyarakat Indonesia. Namun keragaman ras menjadi problematik ketika masih ada individu dalam masyarakat yang mengidolakan etnosentrisme, yang cenderung memandang nilai dan norma budayanya sendiri sebagai superior, the best. 

Setiap individu memiliki kecenderungan untuk mengasosiasikan diri dengan etnis tertentu. Menghargai perbedaan disertai dengan kemauan dan ketulusan akan sangat mendorong komunikasi antar budaya. Komunikasi antar budaya yang efektif dapat menumbuhkan sikap penerimaan, toleransi, dan kekaguman terhadap budaya lain, yang pada akhirnya dapat menumbuhkan hubungan yang harmonis antar individu yang memiliki latar belakang budaya yang beragam.

Sebagai bangsa yang multikultural, Indonesia memang harus menjunjung tinggi kebinekaan, dan diharapkan demikian dengan tetap menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa dan negara. Berawal dari keragaman suku, ras, dan agama, masyarakat Indonesia memang beragam. Di negara seperti itu, perpecahan sosial sangat mungkin terjadi. Dalam upaya menghindari perpecahan, masyarakat khususnya pemerintah memiliki tugas di bidang ini. Perasaan kedaerahan dan kesukuan yang ekstrim (fanatik) seringkali menjadi penyebab perpecahan karena membuat orang percaya bahwa hanya apa yang dianutnyalah yang benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun