Mohon tunggu...
Hantus Tommy
Hantus Tommy Mohon Tunggu... Bankir - Saya bekerja di salah satu BPR (Bank Perkreditan Rakyat) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Alumni Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Bekerja di bidang perbankan segmen mikro, berasal dari kota Balikpapan (Kalimantan Timur) dan sekarang berdomisili di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pesona Taman Kotaku Sebagai Ruang Publik

30 September 2015   13:37 Diperbarui: 30 September 2015   13:47 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Suasana di Taman Tiga Generasi. (Photo: hantustommy)"][/caption]

 

Setiap individu pasti menginginkan suatu tempat untuk menghilangkan rasa penat setelah bekerja sepanjang hari. Suatu tempat yang diinginkan tersebut yaitu suatu ruang yang mudah dijangkau dan tenang untuk merelaksasikan tubuh yang penat. Ruang yang diinginkan setiap individu dapat berupa ruang privat atau ruang publik.

Ruang privat merupakan ruang yang hanya diinginkan individu khusus untuk individu itu sendiri atau individu beserta orang dekat/dikenal oleh individu tersebut. Sedangkan ruang publik merupakan ruang yang ditempati oleh beberapa kumpulan individu, baik kumpulan individu satu dengan kumpulan individu yang lain saling mengenal ataupun tidak. sehingga ruang publik tersebut adalah suatu ruang yang bisa disinggahi siapapun.

Ruang Publik memiliki penekanan pada karakter kegiatan, lokasi dan proses pembentukannya yang dapat diklasifikasikan oleh Carr, S dan kawan-kawan (dkk) di dalam buku Publik Space terbitan Cambridge University Press, dan membagi tipologi ruang publik menjadi 11 (sebelas) tipe:

  1. Taman Publik
  2. Square dan Plaza
  3. Memorial
  4. Pasar
  5. Jalan
  6. Taman bermain
  7. Ruang terbuka komunitas
  8. Jalur hijau
  9. Perbelanjaan dalam ruang
  10. Ruang spontan dalam lingkungan hunian
  11. Tepi air

Ruang Publik terbentuk karena ada interaksi antar individu yang melakukan kegiatansecara berbagi dan bersama meliputi interaksi sosial, ekonomi, dan budaya dengan penekanan utama pada aktivitas sosial. Berangkat dari tipologi Cars, dkk tersebut, Ruang publik di Kota Balikpapan sangat banyak pilihan atau alternatif yang diingkan oleh masyakat Balikpapan, dapat dilihat: Ruang Publik di Kotaku, Balikpapan.

Saya mengajak untuk melihat Pesona Taman Kota –sesuai tipologi ruang publik: Taman Publik– yang ada di jalan Ruhui Rahayu Kelurahan Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan, yaitu ada dua taman yang berdampingan atau tersambung satu sama lainnya yaitu: Taman Melawai II dan Taman 3 (tiga) generasi.

Pesona Taman Melawai II 

Taman Melawai II merupakan taman yang pertama kali ada di jalan Ruhui Rahayu yang sempat “terbengkalai” –kurangnya pemerintah kota memperhatikan– dalam  perawatannya. Seiring waktu, pemerintah kota melalui Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP)  mulai konsen dalam memperhatikan taman ini, bahkan membuat taman baru dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada disebelah Taman Melawai II.

Pemanfaatan lahan kosong tersebut menjadi taman kota sebagai wujud Ruang Terbuka Hijau (RTH), merupakan konsentrasi pemerintah kota untuk mempercantik jalan Ruhui Rahayu dikarenakan sepanjang jalan ini terbangun kantor berbagai dinas kota Balikpapan.

Pintu masuk Taman Melawai II dengan taman yang asri dan sejuk. (Photo: hantustommy)
Pengunjung memanfaatkan sebagai tempat berolahraga serta belajar kelompok di gazebo yang ada di Taman Melawai II. (Photo: hantustommy)

Taman yang asri dengan difasilitasi tempat pembuangan sampah kering dan basah agar memudahkan pengunjung taman untuk membuang sampah pada tempatnya agar terjaga kebersihan taman. (Photo: hantustommy) 

Pesona Taman 3 (tiga) Generasi

Taman ini merupakan taman diperuntukan untuk usia anak-anak, dewasa dan lansia sehingga bernama Taman 3 (tiga) generasi.

 Pintu masuk Taman 3 (tiga) Generasi. (Photo: hantustommy) 

Taman ini memiliki fasilitas taman yang masih baru. (Photo: hantustommy)

Taman yang memiliki air mancur. (Photo: hantustommy)

 

Para ibu-ibu yang memanfaatkan jalur terapi kaki sambil ngumpul dan bercerita. (Photo: hantustommy)

Jalur terapi kaki dan jalur jogging di Taman 3 Generasi. (Photo: hantustommy)

Taman yang dilengkapi dengan kandang burung merpati. (Photo: hantus tommy)

Seorang ayah bersama anaknya memberi makan burung merpati yang ada di Taman 3 Generasi ini.

(Photo: hantustommy)

 

Pemanfaatan lahan yang masih kosong untuk para pedagang:

Perlu dimanfaat ruang-ruang yang masih kosong untuk memfasilitasi para pedagang dan minuman agar tidak ada lagi berjualan di sepanjang pinggir jalan. (Photo: hantustommy)

Pemanfaatan lahan kosong yang dijadikan tempat para pedagang makanan dan minuman agar tidak berjualan dipinggir jalan taman yang sering dikeluhkan oleh SatPol PP dalam menertibkannya. (Photo: hantustommy) 

Harapan dari kedua taman tersebut agar Pesona Taman Kotaku bersinar lagi:

  1. Perlu diolah kembali lahan yang masih kosong agar dapat memfasilitasi para pedagang makanan dan minuman dengan memperhatikan keasrian dan keindahan taman.
  2. Sebagai warga Balikpapan ikut serta menjaga kebersihan dan merawat taman kota ini dengan ini mendukung pemerintah kota khususnya petugas DKPP

Agar kedua taman tersebut menjadi icon serta ruang publik (taman kota) yang didambakan masyarakat Balikpapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun