Mohon tunggu...
Hantus Tommy
Hantus Tommy Mohon Tunggu... Bankir - Saya bekerja di salah satu BPR (Bank Perkreditan Rakyat) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Alumni Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Bekerja di bidang perbankan segmen mikro, berasal dari kota Balikpapan (Kalimantan Timur) dan sekarang berdomisili di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pasar Ramadhan vs Pasar Akik Pinggiran di Kota Balikpapan

9 Juli 2015   11:24 Diperbarui: 9 Juli 2015   11:24 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Ramadhan vs Pasar Akik Pinggiran di Kota Balikpapan

Bulan Ramadhan pastinya identik dengan adanya Pasar Ramadhan yang selalu hadir sebagai pusat penjualan makanan dan minuman untuk berbuka puasa.. Pastinya banyak menu pilihan yang tersaji di tiap-tiap meja pedagang sehingga para pembeli akan pilih-pilih sesuai selera masing-masing pembeli.

Berbagai macam makanan seperti: ....lumpia, bingka kentang, nasi padang, nasi campur, lauk pauk: ada ayam gulai, ayam bakar, ikan bakar dll.

....dan minuman seperti: es kelapa muda, es teller, es sop buah, es campur, es blewah, es kopyor, dan lain-lain.... Tentunya sangat menggiurkan untuk dijadikan santapan berbuka puasa.

 

Sumber: newsbalikpapan.com 

Yang menarik lagi ada yang tidak kalah ramai -memang sudah ada sebelum masuk bulan Ramadhan ini- yaitu “Pasar Akik Pinggiran” alias yang ada di hamparan lahan kosong dijadikan sebagai tempat berjualan bermacam-macam batu akik.. Saya beri nama Pasar Akik Pinggiran ini karena adanya beberapa pedagang batu akik dan para pecinta batu akik yang berkumpul di suatu tempat –arti pasar:  tempat bertemunya penjual dan pembeli–

 


sumber: Dokumen hantustommy

Pastinya di Pasar Akik Pinggiran ini dominan para laki-laki “pencinta” batu akik yang betah melihat-lihat bahkan menyenter-nyenter batu untuk melihat keaslian batu serta warna yang terpancar dari batu tersebut..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun