Pasar Ramadhan vs Pasar Akik Pinggiran di Kota Balikpapan
Bulan Ramadhan pastinya identik dengan adanya Pasar Ramadhan yang selalu hadir sebagai pusat penjualan makanan dan minuman untuk berbuka puasa.. Pastinya banyak menu pilihan yang tersaji di tiap-tiap meja pedagang sehingga para pembeli akan pilih-pilih sesuai selera masing-masing pembeli.
Berbagai macam makanan seperti: ....lumpia, bingka kentang, nasi padang, nasi campur, lauk pauk: ada ayam gulai, ayam bakar, ikan bakar dll.
....dan minuman seperti: es kelapa muda, es teller, es sop buah, es campur, es blewah, es kopyor, dan lain-lain.... Tentunya sangat menggiurkan untuk dijadikan santapan berbuka puasa.
Yang menarik lagi ada yang tidak kalah ramai -memang sudah ada sebelum masuk bulan Ramadhan ini- yaitu “Pasar Akik Pinggiran” alias yang ada di hamparan lahan kosong dijadikan sebagai tempat berjualan bermacam-macam batu akik.. Saya beri nama Pasar Akik Pinggiran ini karena adanya beberapa pedagang batu akik dan para pecinta batu akik yang berkumpul di suatu tempat –arti pasar: tempat bertemunya penjual dan pembeli–
Pastinya di Pasar Akik Pinggiran ini dominan para laki-laki “pencinta” batu akik yang betah melihat-lihat bahkan menyenter-nyenter batu untuk melihat keaslian batu serta warna yang terpancar dari batu tersebut..
Pasar Akik Pinggiran mulai buka dan ramai jam 4 sore hari, biasanya setelah satuan Polisi Pengendalian Pengamanan (SatPol PP) sudah lewat dari patroli barulah gelar dagangannya, maklum menggunakan lahan kosong yang ada di Jalan Soekarno Hatta KM.5 Balikpapan. Walaupun “Pasar Akik Pinggiran”, antusias para pencinta batu akik sangat besar peminatnya sampai malam hari sampai jam 11 malam tetap ramai.
Kompasianers, jika di Balikpapan dapat berkunjung dan melihat Pasar Akik Pinggiran ini, yang memberikan harga cukup kompetitif. Harga rata-rata batu yang masih bongkahan –tergantung besar kecil ukuran batu– mulai dari Rp.35.000,- emban atau pengikat batu ada dari perak swasa/perak bali; perak mulai dari Rp.75.000,- mengikat batu ke emban/pengikat batu Rp. 10.000,- dan menghaluskan/membentuk batu bongkahan mulai dari Rp.50.000,- tergantung berapa banyak yang dibentuk.
Sambil menunggu waktu berbuka puasa -bagi yang hobi dengan batu akik- dapat memilih-milih batu kesukaan atau yang lagi ngetrend. Jadi Kompasianers selamat untuk memilih dan mencari batu akik yang terbaik menurut selera kompasianers.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.
Salam Kompasiana, 9 Juli 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H