Kecerdasan Buatan Malah Bikin Goblok?

Kecerdasan buatan? Apa sih maksudnya? Istilahnya saja sudah menyeramkan. Dan yang namanya buatan (manusia), sudah pasti tidak asli, dalam arti bukan pembawaan lahir, bahkan bukan karya cipta Tuhan?

Apa memang manusia bisa menciptakan kecerdasan buatan sehingga orang yang mendapatkannya menjadi cerdas luar biasa? Atau seseorang yang awalnya (lahirnya) tidak pandai, namun setelah diberikan kecerdasan buatan maka dia jadi sejenius Albert Einstein?

Kalau misalnya kepada banyak orang diberikan kecerdasan buatan ini, dan penghuni Planet Bumi ini mayoritas otaknya sejenius Einstein, apa kira-kira yang akan terjadi? Sepertinya dunia tidak akan baik-baik saja. Kehidupan akan chaos dan manusia seperti zombie?

Itulah gambaran yang ada di benak penulis, yang memang belum begitu paham betul tentang apa sebenarnya yang dimaksudkan dengan kecerdasan buatan ini? Apakah kepada seseorang yang ingin lebih cerdas diberikan obat, hormon, pil atau suntikan, lalu sesudah itu dia sepintar B.J Habibie?

Dan kalau memang barang pencerdas ini ada, dan diperjual-belikan, tentu akan banyak orang yang membeli atau menggunakannya. Sebab misalnya, orang tua tentu tidak ingin anaknya goblok seumur hidup, maka dia akan berusaha agar anaknya mendapatkan kecerdasan buatan itu.

Begitukah kira-kira yang dimaksudkan dengan kecerdasan buatan ini? Kalau begitu sama saja dengan bumbu penyedap yang sekarang dijual bebas di warung. Masakan kita langsung lezat bila ditaburi bumbu penyedap yang bisa dibeli sachet-an.

Tapi kabarnya adalah tidak baik jika kita sering menggunakan bumbu penyedap, sebab berpengaruh pada otak? Dalam arti, otak kita bukannya jadi lancar berpikir, malah justru mampet?

Sama halnya dengan obat kuat untuk kepentingan hubungan seksual. Sekuat apa pun kita, itu sama saja dengan tenaga atau energi buatan, bukan? Yang mana, katanya, pria yang mengonsumsinya, akan menjadi seperkasa Hercules?

Tapi dalam kasus obat kuat ini, jantung dan organ-organ tubuh dipacu bekerja lebih cepat. Dampaknya tidak baik, sebab rentan mengakibatkan kematian. Banyak berita tentang lelaki yang sudah sepuh, meninggal sewaktu melakukan hubungan intim dengan lawan jenis. Sebelumnya orang tua itu memang sengaja menenggak obat kuat.

Ketika zat kimia yang terkandung dalam obat kuat itu bekerja, organ-organ tubuh seperti jantung dipaksa bekerja ekstra. Karena organ sudah tua, maka tidak sanggup lagi diporsir sedemikian cepat, akhirnya jantung malah berhenti berdenyut.

Nah mungkin kira-kira seperti itulah pula yang dimaksudkan dengan kecerdasan buatan ini? Jika orangnya memang menjadi lebih cerdas, tetapi tetaplah itu hanya sesuatu yang sifatnya semu. Dan sudah pasti dampaknya sering malah kurang baik.

Berkaca dari contoh-contoh yang dipaparkan di atas, maka menurut hemat penulis, yang namanya kecerdasan buatan itu jelaslah tidak baik. Jika ingin cerdas, berusahalah dengan wajar, banyak belajar, dan fokus. Niscaya bisa lebih pandai.

Kita juga khawatir apabila kecerdasan buatan ini nanti diberikan kepada hewan seperti monyet, anjing, kucing, dsb., makhluk-makhluk yang kita anggap "goblok" ini bukan tidak mungkin berubah menjadi monster yang akan menguasai manusia bukan? Sebab mereka sudah cerdas gara-gara ulah manusia.

Lalu yang goblok siapa? Ya manusia.