Mohon tunggu...
Hans Pt
Hans Pt Mohon Tunggu... Seniman - Swasta, Sejak Dahoeloe Kala

Biasa-biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Karena Parpol Bukan Agama, Kalau Tak Suka Silakan Pindah Partai

4 Mei 2018   18:16 Diperbarui: 5 Mei 2018   21:32 2772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: politiktoday.com

Nah, kalau sudah begini, di mana wibawa sebuah partai politik? Aturan dibikin untuk dipatuhi oleh semua anggota. Tapi yang sering terjadi justru sebaliknya: aturan dibikin untuk dilanggar. Jika seorang kader tidak patuh pada partainya, apakah orang macam ini pantas dijadikan teladan? Justru lebih mulia dan terhormat seseorang yang menyandang predikat "kutu loncat" ketimbang kader yang membangkang.

Seorang kader yang memilih menyeberang ke partai lain karena tidak sepaham dengan kebijakan partai lama, pastilah dia itu orang yang memiliki karakter kuat dan pendirian yang teguh. Dia mungkin akan dicemooh sebagai "kutu loncat", namun dia lebih terhormat ketimbang orang-orang yang tidak setia pada aturan yang sudah digariskan.

Jadi kalau seseorang kader sudah tidak sejalan dengan arus, mendingan meloncat saja dan bergabung dengan parpol lain yang kebijakannya sejalan dengan hati nurani. Mengingkari hati nurani tentu sangat menyakitkan hati, mengkhianati diri sendiri. Maka, ketimbang menjadi batu sandungan, lebih baik menjadi kutu loncat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun