Mohon tunggu...
Hans Pt
Hans Pt Mohon Tunggu... Seniman - Swasta, Sejak Dahoeloe Kala

Biasa-biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Minggu Rutinitas

4 Maret 2018   05:19 Diperbarui: 4 Maret 2018   05:34 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

rokok sudah menjadi bumbu penyedap di sela sendau-gurau 

tawa riuh membahana

menghanyutkan suara seseorang yang mengingatkan 

 untuk memasuki ruang ibadah

karena ibadah sudah dimulai

"Tunggu sebentar, habis dulu rokok ini..."

"Aku mau ke toilet dulu..."

"Ada uang recehmu? Minta dulu tiga lembar,  uangku cepek'ansemua"

Aku duduk di deretan bangku paling belakang

di deretan ke lima 

dua cewek berbisik-bisik sambil cekikikan tertahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun