Awan gelap menyelimuti bumi.
Riuh rendah suara kegelapan semakin bergaung kencang.
Bertopeng suci nan bersih
Oh.. indahnya sinar cahaya tersisa yang semakin diredupkan paksa
Oleh angkara murka yang dijadikan lakonan.
Dalang dan Penguasa kegelapan bergandengan tangan
Bertopeng suci nan bersih
Mengasah-asah senjata dalam ucapan
Ah..Menari-nari bahagia menanti sang Raja Kegelapan tiba
Oleh angkara murka yang dijadikan senjata
Gusti Mahakuasa hanya bisa menangis sedih
Melihat kebodohan dan kemurkaan yang berlebih
Untuk apakah ini semua  diciptakan ??
Musim hujan tiba namun tidak mampu mematikan api
Dengan sesaji sang dalang menyuap api
Bertopeng suci nan bersih
Bergolak menutup tirai sinar cahaya nan terang
Dengan angkara murka yang dijadikan tameng
Keredupan semakin mencekam….
Apakah masih ada cahaya esok ?
Cahaya fajar yang menerangi alam semesta dan menelan kegelapan ?
Apakah masih mungkin terjadi ?
** Novembre Deux **
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H